RUHULESSIN : PERSIDANGAN KE-41 JB AKAN BERLANGSUNG DALAM TUNTUNAN KASIH ALLAH
AMBON MARINYONEWS.COM,-Mengawali sidang jemaat Bethania ke-41 tahun 2023 yang ditangani sektor Mahanaim dan Karmel, ibadah Minggu dan juga persidangan jemaat dipimpin Pendeta Dr Prof Jhon Ruhulessin. Dengan ayat Firman dari Matius 5 : 1-12, tentang ucapan berbahagia dan sesuai tema yang diusung "beritakanlah tahun rahmat Tuhan sudah datang dan pekerjakanlah keselamatanmu". Hingga dalam hotbah Pendeta Jhon Ruhulessin menyebutkan keselamatan itu hanya ada dalam Tuhan Allah. Untuk itu sebagai anak Tuhan kebesaran dan ketekunan harus menjadi penguat umat dalam kehidupan yang penuh kasih.
Lanjutnya, harus diyakini rancangan Allah ada rancangan damai sejahtera dengan demikian dalam kehidupan setiap umat yang percaya kepada Tuhan mesti mengungkapkan cinta kasih Kristus itu dengan tulus kepada sesama. Seperti yang terdapat dalam diri Yesus hidup sejati walau kesulitan menerpa sampai tergantung dikayu salib. Namun Yesus tetap menunjukkan kasihnya, ini merupakan realita kehidupan untuk itu sebagai anak Tuhan patut kita jalani hidup dengan pengorbanan. Karena Yesus terlebih dahulu melakukannya untuk kita semua tanpa memandang muka.
Saya akan menjelaskan tentang firman mengenai ketulusan kebahagiaan yang sebenarnya yang menarik untuk dipercakapkan katena berjalan pada persidangan Jemaat Bethania yang ke-41 ini. Ucapan bahagia itu adalah sebuah narasi yang menyatakan perubahan hidup dimana Yesus mengatakan orang-orang miskin orang-orang lapar secara pribadi dikatakan adalah Yesus sendiri. Yesus menginginkan umat mengubah memahami tentang pentingnya keselamatan. Disinggung lagi soal bagaimana mungkin orang-orang yang lapar, haus dan miskin disebut bahagia itu sangat tidak mungkin.
Namun itu tidak mungki bagi manusia tetapi sangat mungkin bagi Tuhan dalam Allah dengan karya keselamatannNya. Hingga perubahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat salah satu karena kekuatan Allah. Selanjutnya saudara-saudara di dalam pembacaan kita ucapan bahagia itu mengandung ungkapan moral, dimana kita tidak mungkin membangun kebahagiaan di tempat sembarangan. Seandainya kita tidak memiliki hati yang tulus, dengan demikian bahagia itu mau menyatakan kepada kita tentang arti sahabat. Ruhulessin menyatakan sebuah ilustrasi, seorang pimpinan mengerahkan anak buahnya sekitar 30 orang untuk membangun sebuah jembatan.
Kemudian jembatan itu telah jadi dan mereka sangat mencintainya, tetapi disuruh untuk menghancurkannya dan itu sangat dilema. Saya hanya mau mengambarkan ilustrasi ini kepada kita betul betul sangat mencintai gereja kita mencintai tradisi gereja. Kita mampu melakukan dengan inovasi yang sangat punya makna. Untuk itu bersidanglah dan tetapkan program yang bermakna bagi jemaat, Tuhan Alah berkati persidangan jemaat Bethania.
Sementara itu mewakili Klasis kota Ambon Pendeta Dekky Picauly dalam arahannya menuturkan, kita patut bersyukur kepada Kristus Sang Kepala Gereja. Sebab Ketua Majelis Jemaat vetsama perangkat dan panitia telah bekerja sangat maksimal. Persidangan jemaat merupakan tempat untuk menyampaikan berbagai program untuk pemberdayaan umat. Kegiatan tersebut terjadi sangat penting walau banting dalam persidangan perbedaan-perbedaan pendapat. Namun semuanya akhirnya terselesaikan dengan tujuan pelayanan serta menyangkut keuangan jemaat.
Karena sesuai evaluasi tahun kemarin semuanya sangat berjalan tidak baik, hingga patut diperbaiki sebab semuanya berkaitan dengan pelayanan kepada umat. Untuk iti pada persidangan jemaat Bethania kita harapkan menetapkan program terarah dan tidak dapat dilepas pisahkan. Agar pengalaman ditahun kemarin tidak terulang sembari jelaskan kegiatan rata-rata ada pada 60 sampai dengan 70% sedangkan untuk Keuangan tidak mencapai target. Keuangan jemaat-bervariasi bahkan dari 24 jamaat hanya 3 jemaat yang mencapai target.
Dengan demikian diharapkan seluruh laporan pelayanan dan keuangan haruslah terarah. Apa saja yang menjadi kendala dan tantangan perlu dibahas untuk peroleh jalan keluar karena itu semua untuk pelayanan di jamaat. Perlu program prioritas pada tahun pelayanan yang tentunya implementasi pada kebutuhan yang mendasar. Lanjutnya sudah saatnya melakukan model usaha seperti kerajinan dan mengembangkan potensi sumber pendapatan tertentu secara internal terhadap kenyataan yang dialami.
Oleh karena itu bapak ibu yang kami hormati selain dari apa yang kami katakan di atas perlu diperkuatan dengan data base jemaat. Karena itu akan sangat membantu dalam proses pelayanan yang berlangsung di Jemaat Bethania menyangkut pelayanan maupun keuangan. Akhir kata saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak lebih lagi panitia pelaksana dengan terlaksananya kegiatan persidangan jemaat Bethania yang ke-41. Saya membuka persidangan ini dengan nama Alah Bapa Anak dan Roh Kudus.(MN-02)
Belum Ada Komentar