Ambon,Marinyonews.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Selasa ( 1/10/2019) melakukan pertemuan dengan sejumlah Kepala Sekolah di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah, yang  sekolahnya mengalami kerusakan, akibat gempa bumi berkekuatan 6,8 skala richter yang terjadi pada Kamis ( 26/09/2019).

Tujuan pertemuan tersebut, guna meminta,  masing masing sekolah memasukan laporan kerusakan yang dialami secara terperinci. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku M. Saleh  Thio dalam petemuan menegaskan,   laporan yang dimasuk pihak sekolah harus sesuai dengan kondisi yang terjadi tanpa ada rekayasa, mengingat laporan tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail untuk, selanjutnya nantinya  diteruskan ke Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

" Pak Menteri sudah turun dan menyaksikan beberapa sekolah korban gempa namun lainnya tidak sempat karena kedatangnya tidak lama di kota Ambon, namun Gubernur telah mintakan perhatian serius sebab, sekolah SMA/SMK dikira Ambon sudah mesti direnovasi hingga pihak sekolah mesti sampaikan kerusakan sedetail mungkin." Ungkap Saleh Thio

Selain itu tambah Saleh Thio,  pihak sekolah juga memasukan berbagai persoalan pendidikan  yang dialami,  mengingat Provinsi Maluku adalah Provinsi Kepulauan yang memiliki persoalan klasik bila dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia," Ujar Thio (MN. 02)