Sangadji : Pembelajaran Jarak Jauh di SMA 5 Berjalan Lancar Karena Dukungan Orangtua
Ambon, Marinyo News.Com-Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)/Daring yang kini sedang berlangsung dimasa Pandemi Covid-19, sangat mendapat perhatian semua pihak termasuk dukungan orangtua karena berjalan lancar . Terkait hal ini, kepada pers, Selasa (11/8), Kepsek SMA Negeri 5 Ambon Sarah Sangadji, mengatakan.
Tahun ajaran baru 2020-2021 yang proses pendidikannya bagi siswa dilakukan secara online, sebelum mulai berproses, sekolah ini mengawalinya dengan melakukan evaluasi terhadap dewan guru dan juga proses belajar mengajar selama Covid-19 dari bulan Maret hingga Juni 2020.
Lebih lanjut, kata Sangadji, sesuai kesepakatan setiap kelas membuat Watsapp Group dan berkomunikasi melalui Watsapp tersebut untuk mempersiapkan anak didik. Namun terlebih dahulu, kepala sekolah membuat kebijakan dengan memberikan pelatihan IT kepada para guru disekolah ini, agar pada saat proses pembelajaran berjalan kita tidak mengalami kendala.
Selanjutnya untuk mengambil langkah pembelajaran online, pihaknya mengikuti perkembangan dengan menjalin komunikasi dengan sekolah lain, hingga saat PJJ berjalan itu maksimal. Dimana sekolah membuat Website untuk mengawasi guru selama proses belajar, bahkan seandainya siswa bermasalah kita langsung koordinasi dengan orangtua. "Ini semua bertujuan, agar PJJ di SMA 5 tidak berjalan asal-asalan,"ujarnya.
Sangadji mengakui, dari seluruh siswa di SMA 5 terdapat 10 persen siswa yang tidak memiliki HP Android, dan bagi mereka belajar luar jaringan. Selain itu, ada lagi kendala yang dihadapi sekolah yakni siswa memiliki HP Android, tetapi tidak memiliki WiFi, hingga sekolah memberikan pulsa data.
"Untuk memaksimalkan semuanya itu oleh tim media sekolah dibuat absen dan juga turut pantau proses belajar, sehingga guru yang mengalami kendala bisa langsung berhubungan dengan tim media tersebut untuk mencari jalan keluarnya,"ungkapnya.
Disamping itu, kebijakan lain juga kita ambil yaitu tidak semua pelajaran dilakukan secara online, namun itu disaat akhir semester seperti pelajaran Kimia, Matematika, dan ada beberapa mata pelajaran lagi. Walaupun ditengah kondisi Pandemi Covid-19, kita tetap memberikan motivasi kepada siswa dan bersyukur salah satu siswa berhasil mengikuti Lomba Sains dalam pelajaran kebumian.
Sangadji mengajak, agar semua warga di Kota Ambon dapat mematuhi protokol kesehatan, sebab apapun terjadi belajar online ini ada kelemahannya. Sebab figur guru bagi seorang siswa itu sangat penting, dan guru tidak bisa tergantikan dengan siapa pun, meskipun itu orangtua. Hingga dimintakan perhatian orangtua demi masa depan generasi muda Maluku yang bermutu dan berkualitas. (MN-02)
Belum Ada Komentar