Sitaniapessy : MPLS Untuk Bentuk karakter Peserta Didik
AmbonMarinyoNews.Com,-Kepala sekolah SMPN 4 Alex Sitaniapessy menuturkan, direncanakan pekan depan SMP Negeri 4 Ambon akan menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS-Red). Kegiatan itu akan berlangsung secara daring.
Dimana 320 siswa baru yang telah diterima pada sekolah ini akan berproses selama satu Minggu. Kepada media ini kemarin diruang kerjanya, Sitaniapessy mengatakan. Akibat dandrmik covid-19 maka untuk pelaksanaan MPLS dilakukan secara Daring dan Luring.
Hingga siswa baru yang mesti dibentuk karakter mereka akan berproses baik itu didalam jaringan maupun luar jaringan. Cara ini sudah tentu mengharuskan peserta didik mesti miliki HP Android supaya bisa memudahkan mereka dalam proses kegiatan MPLS.
"Kalau kita tidak memiliki nomor handphone siswa baru yang memiliki HP Android, maka sekolah sulit untuk melaksanakan kegiatan MPLS,"ungkapnya. Olehnya itu, Sitaniapessy mengharapkan, agar orangtua dan siswa baru harus mempunyai HP Android, bukan saja untuk kepentingan MPLS.
Namun untuk kepentingan belajar mengajar selama anak belum di ijinkan datang ke sekolah oleh Pemerintah. Dirinya mengakui, hal ini sangat tidak mudah sebab semua hal mesti dibenahi. Diantaranya sarana dan prasarana juga menjadi pertimbangan sekolah.
Selain itu apakah orangtua punya Wifi, orangtua bisa menyediakan pulsa data bagi anak, dan apakah semua orangtua punya HP Android. Inilah masalah yang ditemukan pihak sekolah. Maka dari itu, kebijakan yang ditempuh para siswa diijinkan datang ke sekolah.
Selanjutnya pihak sekolah yang mengatur jadwalnya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sehingga mereka dapat meminjamkan semua buku mata pelajaran yang dimiliki sekolah dengan prinsip one man one book.
"Untuk SMP 4, setiap tahun kita meminjamkan buku untuk siswa. Kalau semua siswa sudah memiliki buku, maka para guru bisa mengkoordinir itu melalui watsapp group. Ataupun bagi siswa yang tidak memiliki HP Android untuk mereka melaksanakan pembelajaran sesuai standar kompetensi dasar.
kemudian guru memberikan tugas dan siswa mengirimkan tugas kembali kepada guru melalui daring maupun luring.(MN-02)
Belum Ada Komentar