AMBON,MARINYONEWS.COM -Proses penerimaan siswa baru di SMK N 3 Ambon, yang dipimpin Kepsek Slamet Riyadi tahun 2022-2023 sebanyak 432 dari yang mendaftar sebanyak 461. Terkait hal itu Kepsek yang sangat akrab dengan hewan peliharaan sebutkan, tentang proses penerimaan selalu mengikuti petunjuk dari Dikbud (Juknis). Sembari menuturkan, sampai hari ini di SMKN 3 ada konsentrasi keahlian yang kelasnya belum ditentukan kuota yaitu Neutika kapal penangkap ikan dan Neutika tehnik kapal penangkap ikan. Katanya pada jurusan tersebut dibuka dibuks dua kelas dan siswanya belum mencukupi 36.

Sembari menyebutkanksn untuk tahun ajaran baru 2022/23, SMKN 3 buka 12 ruang kelas bagi siswa baru, dimana setiap ruang diisi 36 peserta didik. Dan ditahun ini sebutkannya siaws baru yaitu kelas X tidak lagi menggunakan K 13. Oleh Kemendikbud telah diubah nama kurikulum merdeka belajar dengan modul yaitu. Semua alur pembelajaran sudah ada didalamnya dan semuanya mesti singkron. Ditanyakan kapan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dimulai, nanti pembukaan pda hari Senin (18/07/22).

Menyangkut MPLS, kita siap untuk melaksanakannya, namun  semuanya tersandra pada cuaca buruk/tidak bersahabat. Materilanjutannya yang akan diterapkan pada MPLS antara lain kurikulim merdeka yang didalamnya ada profil Pancasila. Selsin itu diefektifitaskan lagi kegiatan kejuruan berbasis pendekatan industri, kerja industri. Ada lagi mengenai tata tertib dan budaya cara berpakaian serta belajar tepat pukul 08.00 WIT. Hingga pukul 07.30 WIT sudah ada disekolah karena ada ibadah terlebih dahulu, untuk tingkatkan keberhasilan dan takwa serta tumbuhkan karakter yang ada di SMKN 3 Ambon.

Saat disingung ada berapa banyak program keahlian pada SMKN 3 Ambon, ada sebanyak 5 program masing-masing pertama tehnik mesin, kedua otomotif   tiga listrik, keempat  bisnis konstruksi propotif dan kelima kemaritiman/pelayaran. Dari lima itu terbaagi lagi sembilan konsentrasi prodi keahlian. Sembari menambahkan nantinya pada kurikulum merdeka dimulai pada  kelas  X. Peserta didik yang tadinya turun praktek tiga bulan sudah  tidak lagi telah berubah  jadi 6 bulan.(MN-02)