Ambon, MarinyoNews.Com, -SMK Negeri 6 dibawah kepemimpinan Eduward Luturmas, hari ini Rabu (31/3) melakukan penandatanganan kerjasama dengan 32 Industri dunia usaha dan kerja (Iduka). Kegiatan berlangsung di aula SMKN 6 yang berlokasi di desa Lateri, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Insun Sagandji dalam anamahnya menuturkan. Sangat bangga dan memberikan apresiasi yang luar biasa bagi SMKN 6 yang dikomandai Edo Luturmas.

Kepsek telah mengambil langkah yang berarti meningkatkan mutu peserta didik ini semoga diikuti oleh. Hal seperti ini perlu menjadi perhatian semua SMK lainnya dikota Ambon, untuk berlomba-lomba jalin koordinasi dengan Iduka. "Sebab dunia kerja merupakan hal utama yang akan memberikan kontribusi besar bagi siswa SMK selepas lulus, tuturnya" Sekali lagi dengan cara berinovasi bisnis SMKN 6 hebat.

Sembari kalau fakta tidak ambil langkah seperti ini, maka siswa SMK tidak berkembang sebab guru produktif sangat kurang. Padahal disisi lain SDM dsngat yang dibutuhkan hingga cara ini jelaskan mutu guru demi mendapatkan SDM bermutu. Lanjutnya sebab harapan besar kita para lulusan SMK setelah itu bisa menuju lapangan kerja atau buka dunia usah. Tidak lagi kuliah sepeti lulusan SMA,  Plt Kadis sangat merasa simpatik dengan semua yang boleh berlangsung dihari ini.  apa yang menjadi keinginan untuk tingkatkan SDM di lingkup SMK dapat terjawab. S

Sementara itu, Kepsek SMKN 6, Edo Luturmas dalam laporannya menyatakan.Pertama-tama sangat bersyukur bagi sang pencipta dan memberikan apresiasi kepada dewan guru karena kerja sama maka kegiatan ini boleh terlaksana. Dimana berlangsung  ditengah COVID-19 Yang Masih Terus mewabah, namun APA mau dikata Pendidikan TIDAK boleh jalan Seret. Hingga SMKN 6 buat terobosan agar dapat terus eksis dengan tercetus MoU antara kami dengan 32 Iduka di Propinsi Maluku.

Lanjutnya apa yang dibuat sendiri-mata demi anak  Maluku cerdas dengan mempersiapkan sumber daya manusia Yang unggul. Langkah ini kami tempuh salah satunya karena  sering mendapat jambuk dari ibu kadis, sampai hari ini mutu pendidikan di Maluku terpuruk rangking dua atau tiga terbelakang dari 34 propinsi. Buat kita  termotivasi lakukan torobosan dengan berbagai inovasi yang salah satunya tercipta dihari ini. 

Sembari sebutkan di SMKN 6 ada enam keahlian masing-masing pekerja sosial, multi media, akutansi dan lembaga keuangan, Asistensi keperawatan, laboratorium medik, farmasi klinik dan komunitas. Semuanya pernah mengalami jatuh bangun sehingga kami tertantang berupaya membantu diri dari tahun 2006 siswa hanya tiga ratusan kini telah mencapai 749 siswa. (MN-02)