15
Sep-2021
TNI Gelar Komunikasi Sosial Lintas Agama Perkokoh Kekuatan Tangani Covid-19
AMBON,MARINYONEWS.COM,- Kepedulian besar TNI untuk NKRI sangat besar, terlihat selama pandemi covid-19 melanda Indonesia sampai kini TNI terus berjuang untuk atasi civid-19. Kembali hari ini Rabu (15/09/21) gelar komunikasi sosial lintas agama perkokoh kekuatan tangani pandemi covid-19. Dengan tema "Melalui Komsos TNI Dengan Komponen Masyarakat Lintas Agama Kita Tingkatkan TNI-Rakyat Dalam Rangka Membantu Akselerasi Penanganan Covid-19". Kegiatan ini berlangsung diseluruh Indonesia yang dibuka oleh AsistenTeritorial Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Ganip Warsito. Dalam memyampaikan sambutan Panglima TNI, dirinya menuturkan.
Tujuan diselenggarakan pertemuan lintas agama adalah untuk satukan pemikiran atasi pandemi covid-19 melalui pendekatan keagamaan. Katanya dirasakan penting hingga dijalankan secara virtual dan miliki nilai agamais, kita sangat bersyukur seluruh pimpinan agama boleh luangkan waktu ikut terlibat. Lanjutnya Pemerintah sangat membutuhkan tokoh agama untuk bantu bersama-sama lawan pandemi covid-19. Sebab peran serta pimpinan agama sangat penting.
"Hingga kita terus memelihara komunikasi dan jalin sinigritas tokoh agama sesuai kemanunggalan TNI rakyat untuk tetap terjalin", tuturnya. Apa yang dibuat semua untuk kepentingan masyarakat demi kejayaan NKRI, kiranya dengan terjalin komunikasi sosial dapat membantu percepatan penurunan covid-19. Hadir lima nara sumber lintas agama demi berikan pemahaman, tokoh Muslim hadirkan Kyai Tofik Gamas menyatakan, pandemic sebagai ujian dari Allah. Namun hanya bagian kecil dibandingkan nikmat yang Allah berikan kepada kita sejak lahir kebumi.
Kalau kita tidak sabar terima ujian berarti sepelehkan Allah, corona itu takdir Allah yang dirasakan sangat sulit berlangsung diseantero dunia. Namun kita milik Allah dan satu kali klak Allah akan buat semuanya normal. Kyai sebut apa yang dibuat TNI sangat tepat sebab tokoh agama miliki peran penting kepada umat. Kita terus ajak umat ikut vaksinasi agar Indonesia dapat menjadi bangsa yang kuat dan dapat berdampingan dengan covid-19. Sementara itu dari Protestan Albertus Patty jelaskan, yang dibuat TNI ini luat biada dan sangat perlu, kita berikan apresiasi kepada TNI yang miliko slogan dari TNI oleh rakyat dan untuk rakyat.
"Sekarang ini kita ada dalam gumulan bersama hadapi covid-19, pemerintah tidak bisa hadapi sendiri sebab itu wabah", tuturnya. Ini semua mesti dilihat dengan iman, bicara saol iman tidak hanya relasi dengan Tuhan, tetapi bagaimana cara kita memberlakukan telasi dengan sesama. Sebab menggumuli itu suatu kebajikan, kita semua anak Allah ingat janji Tuhan bertolong tolonglah menanggung beban. Katanya lagi, secara Ekonomi Sosial Indonesia terpuruk itu benar.
Tetapi dibandingkan bangsa la
in kita masih stabil hingga patut bersyukur. Apapun yang kita hadapi berdoa sampaikan kepada Tuhan dan kita harus lebih takut Allah dari pada covid-19.
Waspadalah terhadap hoaks sebab itu bagian dari strategi iblis, banyak masyarakat yang termakan isyu hingga tidak mau divaksin. Selain itu tokoh khatolik Romo Antonius menuturkan. Pihaknya selama ini selalu mengikuti apa yang merupakan petunjuk pemerintah. Selalu terapkan protokol kesehatan dan terus ajak umat untuk divaksin.
Sementara itu tokoh Hindu, Ketut Sunarta berujar, kemanunggalan TNI dengan rakyat sangat besar. Selalu miliki hubungan untuk pentingnya hidup sehat jasmani dan rohani, vaksinasi itu jela melindungi hidup kita. Budha pendeta Romo Asuh mengatakan TNI sangat miliki kepedulian untuk masyarakat terlihat cara kerja sama dengan tokoh agama miliki sesuatu yang menarik dan dirasakan perlu. Sebab umat sangat miliki keterkaitan erat dengan pimpinan umat. Selanjutnya terjadi dioalog yang sangat menarik dimana semua propinsi sangat anrusias berikan pertanyaan.
Untuk propinsi Maluku pertemuan tersebut berlangsung di Markas Korem 151 Binaiya menghadirkan Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw, Aster Kasdam XVI/PTM, Kasiter Korem Kolonel Joky Pesolima serta utusan lainnya dari tubuh TNI. Untuk tokoh/ pimpinan agama hadir masing-masing, Ketua MUI Latupono, Ketua PHDI, Ketua SINODE Elifas Tomix Maspaitella, Ketua WALUBI MALUKU W Jauwerissal.(MN-02)
Belum Ada Komentar