Wagub Buka Dialog Teleconfrence Pemulihan Maluku Dari Covid-19
Ambon,MarinyoNewd.Com,-Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Barnabas Nataniel Orno, membuka dialog Teleconfrence tentang kepatuhan dan kolaborasi untuk pemulihan Maluku dari Covid-19. Dialog ini diselenggarakan oleh GAMKI Maluku, diikuti sejumlah OKP, dan Praktisi Hukum. Berpusat di Kediaman Wagub, Karpan, Rabu (17/6).
"Mudah-mudahan diskusi ini memberikan kontribusi besar bagi Pemerintah Provinsi Makuku dan Gugus Tugas Provinsi serta Kabupaten/Kota, dalam menangani Covid-19,"ujarnya.Wagub mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Maluku, tim Gustu dan tenaga kesehatan yang telah berupaya keras menangani Pandemi Covid-19. Apalagi virus ini tidaklah kasat mata serta merta bisa diantisipasi.
Wagub mengakui, berdasarkan judul dialog, itu berarti, dalam penanganan Virus Corona ini tidak bisa hanya melibatkan pemerintah, tim Gustu maupun tenaga kesehatan kemudian menyalahkan pihak tertentu. Sebab, penanganan Covid-19 merupakan tanggungjawab semua pihak. "Saya kira, menurut data, tim Gustu jumlah pasien terkonfirmasi 520 orang. Namun bagi saya, kita belum terlambat dalam penanganan Covid-19, andai semua pihak selalu ingin bekerja. Olehnya itu, semua pihak harus dilibatkan terutama institusi pemerintah maupun swasta dan organisasi kepemudaan,"tuturnya.
Wagub mengatakan, saat ini, Maluku secara perlahan sedang menuju New Normal. Kondisi ini perlu didukung. Masyarakat tentunya tidak ingin terus-terusan menjalani hidup secara terbatas. Masyarakat kecil merupakan salah satu dari sekian lapisan masyarakat yang merasakan sulitnya jalani hidup di tengah Pandemi Covid-19.
"Tentunya harapan pemerintah, secepatnya keluar dari kondisi sulit ini,"ucapnya.Wagub menyarankan, andai pandemi ini masih berlanjut, sebaiknya tenaga medis yang telah pensiun kembali dilibatkan. Sebab, jumlah tenaga medis saat ini masih terbatas."Saya mengajak, masyarakat meningkatkan ekonomi lokal untuk ketahanan pangan. Tentunya melalui himbauan dari pemerintah setempat,"harapnya. (MN-02)
Belum Ada Komentar