AMBON,MARINYONEWS.COM,-Anak Maluku yang kini sementara berstudy di Negara Paman Sam, Bung Michael Wattimena (BMW) sangat sedih dan prihatin. Akibat tragedi kemanusiaan yang menimpa Negeri Kariuw, akibat diserang oleh dua negeri basudara Ory-Pelauw para Rabu (25/01/22) malam sekitar pukul 22.00 WIT. Karena kejadian itu  membuat banyak rumah dan gereja yang terbakar membuat warga hidup dala keprihatinan.  Tidak lagi miliki tempat tinggal apalagi pakaian serta yang lainnya.

Hal itu buat basudara Maluku di dunia tersentuh hati  untuk berikan apa yang bisa diberikan.  Salah satunya Bung Michael Wattimena langsung mengerahkan relawannya sebanyak enam orang pada jumat (28/01/22) turun langsung ke Aboru untuk menyerahkan bantuan pakaian layak  pakai kepada basudara Kariuw yang kini sementara  mengungsi di negeri Abaru. Salah satu tim relawan Femry Tuanakotta sampaikan Pesan dari Bung Michael Wattimena lewat telepon selulernya.  Warga Kariuw jangan putus asah tetap berdoa ada Tuhan yang tetap menjaga dan  berikan kekuatan.Lanjutnya hidup orang  basudara tetap laeng sayang laeng, katong ingat janji  tete nenek moyang, sagu salempeng dipatah dua. Laeng susah laeng bantu mari katong  basudara hidup manis-manis,  potong dikuku rasa didaging. Tim  BMW bawa sumbangan 15 karung pakaian layak pakai untuk orang  dewasa perempuan dan laki-laki, anak-anak perempuan dan laki-laki, pakaian dalan juga untuk dua jenis dan  handuk. Bantuan diberikan dari tim relawan Welma Pattiasina kepada   Sekretaris gereja  Agus Pattiwalapia

Dengan penuh rasa hancur yang sangat mendalam Pattiwalapia ungkapkan, danke dan sebutkan BMW  orang baik penuh kasih  dia akan dapat berkat dari Tuhan. Walau sedang berada di luar negeri tetapi hati dan telingga ada untuk kami dalam waktu dekat berikan kasihnya buat katong. Katong percaya apa yang diberikan oleh semua orang termasuk BMW  dengan ketulusan hati akan mendapat berkat dari TUHAN. Selesai berikan bantuan tim relawan BMW bertolok menuju kota Ambon. Kepada media ini dikatakan, sangat bersyukur  sejak subuh bertolak  menuju desa Aboru sampai kembali ke Ambon  lautan sangat  teduh.

Pertanda semua niat baik dari siapapun untuk berikan bantuan ke warga Kariuw Semesta ijinkan sebab basudara kini ada dalam penderitaan. Lebih lanjut disebutkan, beberapa warga akui  memang semua sudah terjadi tetapi mesti terus disampaikan kepada siapapun kalau bukan Tuhan yang lindungi orang Kariuw  samua sudah lenyap. Saat kejadian terjadi seng ada satupun yang tahu, hingga katong samua cari selamat lari  ke hutan dengan bawa diri saja. "Sekarang ini seng pung apa-apa lai danke basudara lebih lagi buat BMW sudah berbagi kasih dan rasa deng katong  Tuhan berkati" tuturnya".

Sementara itu Ampy Parauri warga asli Kariuw yang berdiam dikota Ambon saat dihubungi media ini terkait bantuan BMW menyatakan. Bung Michael Wattimena  itu laki laki bae, danke banyak untuk semua perhatiannya buat beta pung keluarga di Kariuw. Sebagai pemuda Kariuw katong bangga dengan pribadinya, katong akan dukung bung pung perjuangan, kebaikaannya tidak tembang pilih.

(MN-02)