AMBON,MARINYONEWS.COM,-Ketua Dekranasda Maluku, Widya Pratiwi Murad sangat merasa berbahagia telah hadirnya gedung yang sangat baik untuk menghimpun hasil pengrajin dari 11 Kabupaten/Kota. Pernyataan ini disampaikan saat berikan sepatah dua kata pada acara peresmian yang dilakukan oleh Gubernur Maluku Murad Ismail. Widya Pratiwi Murad menuturkan Dekranasda merupakan organisasi non profit, yang terdiri dari masyarakat pencinta seni dan kerajinan. Mereka memiliki jiwa pengabdian untuk membina dan mengembangkan kerajinan sebagai salah satu upaya pelestarian budaya bangsa.

Lebih lagi Ina Latu Maluku itu sebutkan, mendirikan organisasi ini didasarkan pemikiran bahwa, kerajinan merupakan wahana pelestarian dan peningkatan mutu seni budaya. Selain itu sebagai industri yang mampu memberi lapangan kerja dan sumber penghidupan bagi masyarakat dan penambah devisa bagi negara. Maka sesuai dengan AD/ART Dekranasda Tahun 2020, sebut Widya, Dekranasda merupakan tingkatan organisasi Dekranas  yang berada di provinsi maupun kabupaten/kota.

Bertugas untuk menindaklanjuti tanggungjawab pembinaan industri kerajinan di masing-masing daerah, dengan menuangkannya melalui program-program yang konkrit. untuk membina dan mengembangkan produk kerajinan yang berbasis tradisi dan budaya, menumbuhkan wirausaha baru. Juga  memfasilitasi pengrajin dan perlindungan hak cipta, merk dan design, membantu promosi/publikasi pengrajin, dan memfasilitasi pengrajin dalam rangka memperoleh akses pembiayaan.

Masih kata Widya, Dekranasda merupakan mitra pemerintah yang harus selalu bersinergi, guna pengembangan industri kerajinan yang pada gilirannya dapat berperan aktif dalam peningkatan ekonomi masyarakat. “Semoga dengan kerja keras melalui koordinasi dan kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Maluku dan stakeholder lainnya, dapat menciptakan perajin-perajin yang tangguh.  Dimana  mampu menjadi garda terdepan dalam konteks pemberdayaan industri kerajinan. Demi mewujudkan jati diri masyarakat sebagai modal utama dalam pembangunan di Maluku,” harap istri Gubernur Maluku.

Berkaitan dengan peresmian sarana galeri, café dan mini outlet, Ketua TP PKK Maluku mintakan. Kiranya sarana yang sudah tersedia dapat dimanfaatkan secara maksimal. Baik oleh para pelaku industri, pemerintah daerah dan stakeholder lainnya demi pengembangan industri kerajinan di Maluku. “Galeri Dekranasda ini sebagai tempat pembinaan pelaku industri kerajinan dan sebagai media promosi produk-produk IKM yang berada di Maluku. Selain itu, galeri Dekranasd diharapkan menjadi sarana dalam membantu dan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku industri kerajinan.

"Bahkan siap mendukung pengembangan sektor pariwisata di Maluku, khususnya dalam menyediakan souvenir bagi para wisatawan yang berkunjung ke Maluku,” pungkas Widya. Pada kesempatan itu, perempuan yang sangat ulet berjuang untuk Maluku juga mintakan dukungan pimpinan OPD dan pimpinan instansi vertikal.  Diman ketika ada tamu-tamu yang datang dari luar Ambon, kiranya dapat dibawa ke galeri Dekranasda untuk membeli oleh-oleh khas Maluku. Sementara itu ketua panitia Elvis Pattiselano Kadis Perdagangan Maluku menambahkan.

Hadirnya gedung mewah atas prakarsa Gubernur  Maluku Murad Ismail. Selain itu istri Gubernur dangat punya andil besar hingga kami sampaikan terima kasih yang tak henti-hentinya. Lanjutnya gedung Dekranasda dibangun tahun 1995 dan hari ini  kita telah lihat hadir gedung  yang sangat megah dari luar sampai dalamnya dengan kepemimpinan Ibu Widya Pratiwi Murad yang kini masuk tiga tahun pimpin Dekranasda.

(MN-02).