Ambon,MarinyoNews.Com,-Setelah berproses cukup lama pada lomba kompetisi membangun negeri yang dibuat Dekranasda Maluku. Akhirnya hari ini Sabtu (15/8) 11 finalis siap  mempresentasikan karya mereka dihadapan dewan juri melalui aplikasi Cloud X yang disponsori Telkomsel  dan dipandu panitia pelaksana Stella Matitaputy. 

Ketua Dekranasda  Maluku Widya Ismail dalam sambutannya menuturkan. Sangat bersyukur setelah berproses didapatkan 11 peserta karya ilmiah dan akan  berjalan walaupun  ditengah kondisi covid 19 yang memprihatinkan kita semua. "Terimakasih kepada para dewan juri boleh dapatkan  11 finalis terbaik dari yang baik",tuturnya.

Sesuai  tujuan dari kegiatan ini yaitu wujudkan partisipasi masyarakat khususnya generasi muda di Maluku, untuk terlibat dalam proses pembangunan.Bersama dengan pemerintah daerah wujudkan sumber daya manusia yang profesional, kreatif, mandiri dan berprestasi sesuai misi Pemerintah Daerah Maluku.

adaya rada bangga, judul karya ilmiah dari para finalis sangat beragam. Dimana semua sektor ada, baik pariwisata, pertanian, perikanan, pendidikan, sosial yang meliputi pemberdayaan masyarakat dan inovasi teknologi. Apa yang diinginkan dapat  perhatianGenerasi Maluku yang miliki jiwa membangun Maluku.

Terlihat dari ratusan peserta yang masukan karya llmiah, dinilai dewan juri dapatkan 24 peserta dinilai lagi maka diperoleh 11 Finalis pada Kompetisi Membangun Negeri. Nantinya pemenang pada lomba karya ilmiah  akan dijadikan pilot project membangun negeri bersama pemerintah daerah.

Implementasinya setelah kondisi pandemi covid 19  kondusif atau di tahun 2021. Selamat buat para finalis semoga karya kalian disinergikan dengan pemerintah daerah untuk membangun negeri.Kami semua inginkan terwujud  kesejahteraan masyarakat Maluku yang aman dan damai. 

Saya berharap  kegiatan berjalan dengan lancar dan membawa kesuksesan bagi kita semua. Sementara itu ketua dewan juri Anthon Lailossa, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan saat dimintai komentar menuturkan. Seperti yang disampaikan Ketua dekranasda Ibu Widya Ismail, karya ilmiah yang dibuat mesti sepadan dengan visi dan misi pemerintah provinsi. Dan kini dewan juri sedang berembuk yang jadi pemenang lomba akan diadopsi dalam program pemetintah. 

Selanjutnya panitia pelaksana dari Komunitas Manis Club menambahkan, pemenang lomba akan diumumkan pada (19/8) oleh dewan juri yang terdiri dari Ketua Anthon Lailossa dari unsur pemerintah, Saidin Ernas, Dalakory dan Ricardo Nanuru dari unsur akademis. 

Para finalis yang masuk  masing masing, Kristina group dari kota Ambon, Nusaina cerdas dari SBB, Pattimura muda dari kota Ambon, Batyosa dari Tanimbar, Upu Ama Ruang dari Malteng, Lentera group Bursel, Saparua Team Malteng, Anak Selatan MBD, Kalesang Gwamar dari kepulauan Aru, Bajalang Trip dari kota Ambon dan Siwalette Maatita Squar dari Malteng.(MN-02)