AMBON,MARINYONEWS.COM,-Kepala Bidang Pembinaan SMK,  pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Anisah, kepada pers diruang ke5janya pada Señin (13/09/21)   mengatakan.  Setelah dirinya kembali dari pusat untuk mengikuti program merdeka belajar atau revolusi pendidikan. Yakni gerakan sekolah menyenangkan yang harus dijalankan seluruh peserta didik pada jenjang SMK di seluruh ksbupaten/kota.

Anisah yang selalu menyambut pers dengan penuh senyum itu  menyebutkan lagi. Sesuai ketentuan pusat dalam hal ini Kemendikbud sudah saatnya sekarang  terjadi revolusi pendidikan kepada para peserta didik. Yang dilakukan para guru hingga kepala sekolah mesti dapat bertanggungjawab terkait hal itu. Disebutkan,  mesti serius dan berinovasi untuk meningkatkan merdeka belajar disekolah.

Sebab metode pembelajaran disekolah tidak hanya berlangsung di ruang kelas. "Saya kira, dalam metode pembelajaran disekolah tidak harus semuanya dilakukan di ruang kelas, tetapi belajar di bawah pohon juga dibolehkan yang terpenting keadaannya nyaman",terangnya. Lebih dari itu, siswa dapat memahami dan menangkap pelajaran yang  disampaikan para guru juga dengan nyaman juga demi tercetusnya merdeka belajar.

Selain itu Anisah sebutkan, SMK kaitannya sangat erat dengan dunia industri dan dunia usaha dan hal itu harus menjadi perhatian sekolah untuk dapat berinovasi. Sebab para siswa SMK harus terjun langsung ke lapangan untuk mempraktekan keahliannya sesuai jurusan dibidangnya masing-masing. Katena seandainya setelah para siswa lulus nanti, maka mereka akan terjun ke lapangan kerja.

"Jadi tujuan SMK, lulusannya tidak harus kuliah, tetapi berwirausaha dan bisa bekerja di dunia usaha maupun dunia industri",harapnya. Anisah mengakui, untuk Maluku semua sekolah jenjang SMK telah menerapkan merdeka belajar disekolah masing-masing. Karena sudah sebagian besar sekolah SMK di Maluku melaksanakan revolusi pendidikan yang merupakan program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaaan, dan semuanya berjalan dengan baik. 

"Harapan saya, semua sekolah SMK di Maluku harus menyesuaikan diri dengan dunia pendidikan terbaru. Dimana sekolah jangan berdiam diri, tetapi berinovasi,"tandasnya. Sehingga kedepan program merdeka belajar di Maluku bisa peroleh sesuaru yang terbaik berdasarkan penilaian pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Pendidiksn dan Kebudayaan RI.(MN-02)