Aunalal : Berbagai Lomba Jadi Agenda Tetap SMKN 5, Danke Peserta/Dewan Juri & Panitia
AMBON,MARINYONEWS.COM,-Grand final lomba fashion show yang digelar SMKN 5 berlangsung Minggu (23/10/22) di Politeknik, sangat mendapatkan simpatik masyarakat kota Ambon. Terbukti penuh sesak Aula Politeknik Ambon, kepada pers para pendukung peserta menyatakan kehadiran mereka untuk berikan semangat bagi peserta dan minta lomba mesti terus digalakan tiap tahun. Sebelum final fashion show untuk peringati hari sumpah pemuda dan Hut SMKN 5 yang ke-67, Kepsek Elsye Aunalal berkesempatan berikan sambutan. Disebutkan kegiatan ini akan jadi agenda tetap untuk peringati Hut SMKN 5, selanjutnya mohon maaf atas ketidak nyaman dari hari pertama sampai masuk grand final.
Dirinya berharap ada respon positif dari masyarakat, Karena kami buktikan dengan membawa jauh-jauh juri dari Jogyajakrta untuk menunjukkan SMKN 5 ingin yang terbaik. Lanjutnya disepakati kegiatan ini akan ditetapkan sebagai agenda tahunan untuk peringati Hut SMK Negeri 5. Lebih lanjut disebutkan akan buat yang terbaik, karena ini merupzkan kali pertama hingga mohon maaf pasti ada yang tidak memuaskan siapapun dia. Tetapi kami berjanji dengan semua pengalaman pada lomba tersebut, maka kedepan akan benar-benar buat lebih baik lagi dari sekarang ini. Semoga di tahun yang akan datang akan lebih baik dan masyarakat dukung bukan saja di Ambon tetapi di Maluku.
"Sekali lagi tidak akan terulang belajar dari pengalaman untuk lebih baik. Kita akan buat kegiatan untuk meningkatkan sumber daya manusia di Maluku dan Kota Ambon", tuturnya. Yang akan datang bukan saja lomba peragaan busana tapi lomba masak dilakukan secara serentak untuk anak-anak di lokasi ini. Sekaligus membuat open house untuk memperkenalkan sekolah kita kepada masyarakat, lebih khusus tetap memintakan dukungan penuh dari pendamping SMKN 5 dari Universitas Negeri Yogyakarta. Tadi Wakil Dekan telah menyampaikan berbagai masukan demi kemajuan SMKN 5, untuk itu mohon sampaikan salam ke Pak Rektor.
Terima kasih untuk pendampingnya, sudah datang dari jauh sana bersama saling bersilaturahmi, terutama para dewan juri. Baik yang dari Jogyajakrta maupun dari kota Ambon ibu Evi Hehanussa, Kakak Linda Wattimena putri Pariwisata dan Evan Lamberkabel. Sudah beri dukungan semoga nanti tahun kita tetap bertemu untuk memberikan dukungan penuh bagi SKMN 5 Ambon. Sebelum mengakhiri sambutan ini beta sebagai pimpinan SMKN 5 ingin menyampaikan. Sebentar lagi akan ada pengumuman juara baik untuk siswa SD yang masuk final 103 peserta untuk masuk final sebanyak 50 peserta.
Harapan kami, jangan melihat menang atau kalah tapi lebih untuk belajar meningkatkan prestasi kedepan lebih baik. "Kalau ingin jadi juara dari rumah seng boleh berpikir juara, soalnya kalau dari rumah sudah berpikir juara sampai di sini seng juara, saya panitia nomor 1 yang dimarahi", tuturnya. Saya mesti katakan kepada orang tua, para pendamping bapak guru, panitia apalagi kepala sekolah tidak ada campur tangan dengan hasil yang akan disampaikan dewan juri. Kami hanya melihat dan menyelesaikan tugas buat laporan mudah-mudahan hasil apapun yang kita terima dengan senang hati.
Selanjutnya terima kasih Ibu Bapa dari Yudika yang sudah berbagai bantuan-berupa hadiah-hadiah kepada para pemenang. Diman hadiah yang diberikan sangat banyak dan menarik, kiranya hadiah-hadiah tersebut dapat memberikan rasa senang para peserta. Dikesempatan itu juga Kepsek memberikan hadiah penghargaan kepada salah satu siswa yang luar biasa dari SMPN 17 Glen Anatatoti yang sangat percaya diri pada lomba fashion show berupa ngineap sehari dihotel Manise Ambon.
Sementara itu ketua dewan juri Evy Hehanussa mewakili empat rekan lainnya turut berikan wejangan kepada para peserta bersama pendukung untuk siapkan diri pada pengumuman para pemenang. Sembari berikan semangat serukan pagi, pagi, pagi luar disambut peserta dengan teriakan yang luar biasa. Hehanussa ungkapkan terima kasih, dirinya tidak akan berpanjang lebar. Wakili keempat dewan juri kami sampaikan beberapa evaluasi hasil penilaian untuk grand final. Ada beberapa hal penting yaitu pertama, beberapa peserta gunakan aksesoris tradisional, kedua busana yang dikenakan peserta busana pesta.
Ketiga make up dari beberapa peserta itu sudah tepat qda lagi yang belum, keempat penataan rambut rambut ada yang kurang tepat. Kelima pembawaan fashion show eee casual sesuai dengan tema, tapi Gaya busananya adalah gaya pesta kemudian cara membawaannya atau catworknya dan pressingnya tidak merupakan ekspresi baju yang dikenakan karena tu sebenarnya baju casual. Kiranya ini jadi catatan-catatan kecil, terutama guru pendamping juga orang tua berikut tahun depannya kalau ada lomba seperti ini lagi maka sebaiknya lebih dipersiapkan lagi.
Kemudian bila sebentar nanti ada pengumuman juara kami dewan juri mau sampaikan, bahwa juara itu bukan sesuatu yang mutlak. Tapi proses yang dialami oleh anak-anak kita itulah yang merupakan juaranya. Ketika mereka mengikuti proses dari awal hingga akhir jadi juara 1 2 3 itu hanya sebenarnya apresiasi berkat. Tapi proses dari mulai hingga selesai itulah yang paling penting. Jadi jangan sampai setelah pengumuman ada yang tidak terima dan kecewa, kami dewan juri harapkan orang tua dan guru pendamping harus terus mensupport anak-anak jangan biarkan semangat mereka kendor.
Supaya kedepannya dapat menampilkan yang terbaik, untuk anak-anak sendiri sebentar ketika mendapatkan hasil jangan kecewa putus asa. Mesti semangat tahun depan ikut lagi mengasah diri lebih baik lagi, itu saja hal penting yang disampaikan. Sebelum mengakhiri wejangam buat anak-anskku saya juga sampaikan terimakasih kepada para dewan juri yang telah hadir dari Jogja bersama-sama dengan kami berikan penilaian buat anak-anak Ambon.
Sementara itu dari hasil lomba untuk fashion show tingkat SD masuk final sebanyak 103 peserta dan keluar sebagai pemenang sebanyak 10 peserta mulai dari juara 1, sampai harapan tiga. Selain itu ada empat kategori yang masuk masing-masing juara favorit, Best costum, Best foto genic, Best cat walk. Hal yang sama juga berlaku untuk peserta SMP yang masuk final sebanyak 50 peserta, 10 peserta berhasil keluar sebagai pemenang dengan kategori yang sama pada tingkat SD. Mendapatkan vetbagai hadiah menarik dari berbagai Yudika.
(MN-02)
Belum Ada Komentar