Bappeda Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD Maluku Dibuka Sekda
Ambon,MarinyoNews.Com,-Badan Perencanaan daerah (Bapeda) Propinsi yang dipimpin Anthon Lailossa, hari ini Rabu (17/2-21) lakunya Forum Konsultasi Public Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Kegiatan besar itu dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Kasrul Selang membuka yang berlangsung dilantai tujuh Gubernur. Pembukaan tersebut ditandai pemukulan Tifa oleh Sekda, didampingi Rektor Unpatti M.J. Saptenno, Kepala Bappeda Maluku Anton Lailossa dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Asep Riyadi.
Sekda dalam.mrmbaca sambutan Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan. Penyusunan RKPD Tahun 2022 merupakan rencana tahunan yang merujuk pada RPJMD provinsi Maluku yang telah memasuki tahun ketiga. Sebagaimana diketahui, sejak Maret 2020 hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih berlangsung. Hal ini tentu berdampak pada pencapaian target perencanaan dan penganggaran pembangunan, dimana masih difokuskan pada pemulihan kesehatan serta pemulihan sosial ekonomi masyarakat.
"Meskipun demikian, perlu ingatkan kepada semua pimpinan perangkat daerah agar tetap konsisten dengan RPJMD dalam perencanaan Tahun 2022," katanya. Sekda menjelaskan, pertumbuhan ekonomi daerah Tahun 2022 kumulatif tumbuh negatif 0,92 persen. Masih lebih tinggi dibandingkan dengan nasional yang mencapai negatif 2,07 persen. Sementara itu inflasi Maluku secara tahunan pada Desember 2022 tercatat 0,21 persen lebih rendah dari inflasi nasional 1,68 persen.
Hingga pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 akan dilakukan secara bersama-sama. Saat ini, kasus positif harian di Maluku menunjukkan penurunan sejak November 2020. Terus turun hingga Januari 2021 ini suatu langkah yang cukup baik. "Karena itu upaya untuk pencegahan dan penanganan covid 19 akan terus dilakukan termasuk memastikan pemberian vaksin bagi penerima di semua kabupaten/kota," jelas Sekda.
Sehubungan dengan pelaksanaan forum konsultasi ini, Sekda berharap, agar penyusunan RKPD dapat difokuskan pada kondisi aktual yang sedang dihadapi. Yakni upaya pemulihan kesehatan dan sosial ekonomi dampak Covid-19, serta tetap memberikan prioritas sesuai dengan arahan RPJMD provinsi Maluku. "Kepada semua peserta, diharapkan dapat memberikan saran dan masukan dalam penyusunan perencanaan RKPD Tahun 2022," harap Sekda.
Pada kegiatan yang sangat memberikan pemikiran yang ekstra, hadir Kepala BPS Asep Riyadi, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury dan yang punya gawe Kepala Bappeda Anthon Lailossa. Selain itu hadir para narasumber, Sementara Asisten III Perekonomian dan Pembangunan Setda Maluku Ismail Usemahu yang sekaligus bertindak sebagai Moderator.
Forum yang berlangsung selama sehari itu diikuti 50 peserta secara tatap muka dan 150 orang secara virtual. Para peserta terdiri dari perwakilan unsur stakeholder yang diundang, perangkat daerah lingkup Pemprov Maluku, Perguruan Tinggi/Swasta, Tim ahli Gubernur, tokoh masyarakat/agama, ormas/LSM dan lainnya. Juga dihadiri para Staf Ahli Gubernur, Asisten, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Maluku, Pimpinan Instansi Vertikal/BUMD/Organisasi Profesi/Lembaga Swadaya Masyarakat dan undangan lainnya.
Kepada media ini Kepala Bappeda Anthon Lailossa saat dimintai komentarnya mengatakan apa yang telah disampaikan pa Sekda itu sudah sangat jelas. Namun karena didesak maka Lailossa tambahkan, tujuan dilaksanakannya forum ini adalah untuk mendapatkan saran dan masukan dari seluruh peserta. Agar nantinya pada saat menyusun RKPD Provinsi Maluku Tahun 2022 kita dapat lakukan ya dengan sebaik mungkin sesuai dengan apa yang dimintakan Gubernur Maluku Murad Ismail.(MN-02).
Belum Ada Komentar