Beatrix Orno : Semua Berpegang Tangan Hentikan Kekerasan Perempuan dan Anak Dimaluku
Ambon, Marinyonews.com - Kepala Biro Kemitraan Sinode GPM,
Beatrix Orno yang juga istri seorang Wakil Gubernur, senin (25/11/2019) diundang untuk
menghadiri Louncing Kampanye 16 Hari Anti kekerasan kepada perempuan dibawah sorotan
Tema "Perlindungan Terhadap Perempuan Pembela HAM" yang berlangsung
di Tribun Lapangan Merdeka Ambon.
Usai kegiatan yang berlangsung kurang lebih lima jam, Beatrix
Orno yang dimintai komentarnya menyatakan, sudah saatnya semua elemen
bergandengan tangan guna menghapus tindakan kekerasan terhadap perempuan dan
anak pada 11 kabupaten/kota di Maluku.
Menurutnya, kampanye kekerasan yang dimulai hari ini mesti terus di sampai ke daerah - daerah dan ini seharusnya dimanfaatkan untuk membela kaum perempuan dari segala bentuk kekerasan terutama seksual.
“Tadi juga hadir ibu Gubernur Widya Ismail, kami jelas sangat
suport kegiatan yang dibuat Gasira dengan dukungan dari berbagai lembaga
masyarakat. Karena tujuannya jelas yaitu hentikan kekerasan dalam bentuk apapun
terutama kekerasan seksual terhadap kaum perempuan dan anak.
Dijelaskannya, kekerasan perempuan dan anak juga menjadi perhatian utama dari Tim Pengerak PKK, sehingga Ibu Gubernur Maluku Widya Ismail akan menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Maluku, tantang apa yang menjadi harapan LM, bahkan Beatrix Orno menyatakan kesiapannya bersama sama dengan LM untuk perangi kekerasan dalam bentuk apapun. Sementa itu Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku Meggi Samson dalam kesempatan yang sama pula menyampaikan apresiasi penuh kepada LM yang telah memulai kampanye kekerasan hari ini (16-10/12), sehingga bersama LM Dinas PPdPA turut membuat edukasi dengan membuat Pamflet – Pamflet, tentang hentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Samson berharap, lewat kegiatan ini semua perempuan Maluku
dapat tergugah dan mau bergerak dukung gerakan anti kekerasan kepada perempuan.
Meggy Samson juga meminta, Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki
hubungan dengan kaum wanita turut berperan.
Disamping itu Lucy Peilouw selaku penyelenggara menyampaikan
rasa kegembiraanya atas kegiatan kampanye hentikan Kekerasan kepada kaum
perempuan dan anak.
Kegembiraan ini disampaikan Peilouw, karena kegiatan yang
digagas ini dihadiri oleh dua wanita terhebat di Maluku yaitu Ibu Gubernur
Widya Ismail dan Ibu Wakil Gubernur Beatrix Orno.
Kiranya apa yang menjadi keinginan para LM untuk pemerintah
mendapat respon yang positif, dan kedepan
Istyri Gubernur bersama Istri Wakil Gubernur selalu ada bersama-sama untuk
ciptakan Maluku bebas kekerasan terhadap perempuan dan anak di bumi Maluku,”
ujar Peilouw (Mn.02)
Belum Ada Komentar