Ambon,MarinyoNews.Com,-Kota Ambon dan juga Kabupaten lainnya di Maluku kini sudah  memasuki musim hujan sejak pertengahan bulan Mei. Sehingga warga kota Ambon diminta selalu berhati-hati dan waspada. Mendengar kondisi kota Ambon yang diguyur hujan deras satu Minggu belakangan ini,  membuat Bung Michael Wattimena warga kota Ambon yang sangat peduli kepada Ambon manise  kepada media ini melalui wa menyatakan sangat sedih dan prihatin.

Dari negeri Paman Sam, BMW yang kini sedang berstudy, sangat merasa perhatian bagi warga kota Ambon. Dengan sangat rasa khawatir yang mendalam, dirinya mintakan kepada warga yang tinggal dilereng-lereng bukti supaya ekstra hati-hati dan selalu waspada. Bagi warga yang tinggal dibantarkan sungai juga dimintakan saat hujan turun deras tidak boleh  terlena ataupun tertidur pulas.  Mesti berjaga-jaga agar dapat terhindar dari berbagai ancaman bencana.

Karena sangat memprihatinkan hujan deras diikuti dengan angin kencang."Tolong warga untuk selalu mendengar seruan pemerintah, dikala hujan turun dengan deras agar warga kota Ambon dapat siap siaga",pintanya.  Didapatkan kabar beberapa hari ini hujan turun sangat  deras dikota Ambon diikuti angin kencang. Hingga ada kampung yang sudah  kebanjiran. Hal itu buat BMW  sangat turut sedih dan prihatin dan mengajak warga kota Ambon untuk  terus waspada jangan lengah.

Lebih lanjut dimintakan agar warga selalu ada dalam doa karena kita tahu Pandemic covid-19 masih ada. Dimana  daerah yang lembab itu merupakan lahan subur virus Corona berkeliaran, hati-hati jangan sampai terjangkit virus.Bung Michael Wattimena (BMW) sangat tidak tenang turut rasakan apa yang kini warga kota Ambon rasakan. Sebagai sesama orang Ambon dirinya  merasa terpanggil untuk mengajak warga kota Ambon kiranya terus waspada apalagi saat dimalam hari.

Seandainya hujan deras turun dalam waktu berkepanjangan tolonglah untuk selalu berjaga-jaga. Peringatan dari BMKG mesti jadi perhatian, agar walaupun keadaan tidak aman warga telah dapat menyelamatkan diri dengan surat surat berharga.