BMW di Mata Alumni Sosok Rendah Hati, Penuh Kasih Bergaul Tanpa Memilih
Ambon,MarinyoNews.Com, -Belajar tidak pernah kena batas dan usia, Hingga dibulan ini Bung Michael akan melanjutkan studi di Amerika. Sebelum bertolak dirinya merasa perlu merangkul kawan-kawannya yang kini turut berikan spirit untuknya maju sebagai Walikota Ambon lima tahun kedepan. Pada Jumat (19/2-21) mewujudkan pertemanan yang sudah rasa saudara dikumpulkan alumni dari SD sampai SMA.
Menyambut kebersamaan saat BMW menuju lokasi Wairana Beach Hative Besar temui alumni, dirinya disambut torempet dari Benteng Karang dan Hative Besar. Dapat sambutan dengan tiupan lagu Pela gandong buat BMW sangat bahagia dan terharu, turut melakukan lagu hidup orang basudara di Maluku. Selanjutnya wakili tiap angkatan akan ungkapkan berbagai rasa tentang nyong Ambon manis dengan lesung pipi sangat menawan.
Billy Patty, teman SD Negeri 1 Tanah tinggi sekaligus SMP menyatakan, kisah kasih dibangku SD daman itu Katong masih lugu. Tetapi BMW sejak kecil sudah terlihat rapih dan saat ke sekolah selalu gunakan bedak alanya nona-nona. Namun dirinya sangat disiplin dan taat dengan berbagai aturan sekolah, karena dilatar belakangi oleh orang tuannya yang berprofesi sebagai guru.
"Pengalaman waktu SD guru-guru tetap kalah salah dapa pukul, itu Katong radakan kalau buat kesalahan semua murid termasuknBMW dipukul dengan menyapu oleh ibunya tanpa pandang bulu," Ungkap Patty. Satu hal yang dirinya sangat terpesona dari BMW sangat rendah hati tidak sombong walau ibunya seorang guru. Diaj juga dikenal sebagai sosok pria rendah hati berteman tidak memilih, dia selalu tidak mau teman kecewa. situlah pengalaman indah masa-masa dibangku SD yang masih belum terlalu mengenal dunia luar pada tahun 70-han.
Melihat semua yang kini dimiliki BMW itulah anugerah Tuhan, karena yang Beta tau sama menabur baik akan menetima yang baik. Dengan siap maju untuk Ambon satu tidak ada keragual bagi Katong, pergaulan dan ketulusan seorang BMW serta berbekal sejuta pengalaman yang dimiliki. Maka tanpa mendahului kehendak Tuhan nyong Ambon manis ini pantas dan layak untuk memimpin Walikota Ambon 2024 mendatang.
Kesempatan yang sama alumni SMPN 6, adik kelas Jen Nendisa bertutur, BMW pada masa sekolahnya bergaul dengan siapa saja, tanpa memilah satu dan lainnya. Bahkan yang menjadi nilai plusnya bagi seorang BMW, ketika kehadirannya selalu memberikan warna tersendiri bila dibanding dengan teman- teman lainnya.Soal kreatifitas, integritas dan kepemimpinan, jelas Nendisa sebenarnya sudah tertanam di dalam dirinya semasa sekolah, dan soal kepemimpinan tidak dimiliki oleh semua orang hanya ada di BMW .
" Jadi kalau diperkenankan balik dari Amerika, Tuhan berikan kesempatan maju Ambon satu, kami alumni SMPN 6 siap mendukung pak BMW jadi Walikota Ambon lima tahun kedepan",tuturnya. Sosok BMW buat alumni tidak hanya seangkatan tetapi yang kakak dan adik kelas sangat merasa bangga memilikinya. Seperi yang disampaikan Bu Bili orangnya penuh kasih sayang dan rendah hati mentantanyi siapa saja itu tulus.
Sementara itu bung Eki Warela salah satu angkatan pada SMA Kristen Ambon, sebut BMW tidak ada duanya. Satu-satu teman yang tidak bisa luang teman bahkan siapapun susah. Rapih, neces serta pintar itu benar-benar ada pada anak Itawaka yang orang tuanya berlatar belakang profesi guru. Selama sama-sama ada dibangku SMA Katong selalu penuh keakraban dan itu tidak putus setelah dirinya 10 tahun ada di DPR RI. Kita selalu komunikasi bahkan tak segan segan BMW ke Metro Politan tempat dirinya berkarir.
Hingga seandainya seijin Tuhan kepemimpinan Michael Wattimena yang sudah telah terlihat semenjak dirinya masih duduk di bangku sekolah bahkan perguruan tinggi akan membawanya jadi seorang pimpinan. Buktinya BMW dipercayakan teman-temannya menjadi Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi, dan itu berlanjut hingga ketika pria asal Itawaka ini menjadi Anggota DPR RI di Komisi IV dan Komisi V.
Olehnya ketika BMW ingin maju sebagai Calon Walikota Ambon pada tahun 2024 mendatang, kata Eki kita tidak akan pernah ragu dengan kapasitas, kapabilitas serta kemampuan pria Kabaresi dari Maluku. untuk menjadi orang nomor satu di Kota berjuluk Manise, Tuhan mendengar ungkapan hati dan doa orang Ambon.Sepatah kata dari BMW diceritakan, pengalamannya saat masih duduk di bangku sekolah.
Kisah kasih bersama teman-temannya merupakan kisah tersendiri yang tidak akan pernah terlupakan. Waktu SD masih polos kalau pulang sekolah suka bermain di Kadewatan dan selalu bersama teman-teman main bola dan layang-layang hal itu seng bisa lupa. Sebab kenakalan kecil beda dengan sangat remaja dan beranjak dewasa. Lanjutnya waktu di SDN 1Tanah Tinggi Ambon, ada dua siswa tambah dirinya bersuara merdu.
Kita selalu bersaing kala itu karena suara beda beda tipis. Tetapi karena ibu saya guru kesenian maka saya di abaikan sehingga dua teman saya yang dikirim. Saat di bangku SMP lain lagi prestasi saya, ada pada olahraga tenis meja dan punya berprestasi. K,etika dibangku SMA pada SMA Kristen lain lagi, kala itu ngetop lomba baris, dan kitapun beralih keditu" ujar BMW. Jadi kegiatan jumpa Alumni yang di gelar saat ini, sebagai cara untuk terus membangun silaturahmi diantara teman teman alumni.
Dimana terus memupuk rasa kebersamaan dan kasih sayang tanpa ada pembatasan. Lanjut BMW karena ada keinginannya untuk mengikuti studi di Amerika dan rencana keberangkatan pada 25 February mendatang maka saat ini Katong saling sapa rangkul dengan istilah dolo katong batamang sekarang katong sudara. Melihat suasana yang penuh kekeluargaan terbukti Michael Wattimena, tidak saja dikenal atau di kenang oleh segelintir orang di Kota Ambon tetapi hampir semua warga kota.
Ini karena ketika dirinya sukses di dunia perpolitikan tingkat nasional selalu berbuat baik."Beta ingin terus membangun silaturahmi karena derajatnya sangat tinggi. olehnya kala berada di Ambon Beta berusaha selalu untuk membangun silaturahmi," pungkas BMW. Mengakhiri sambutannya, BMW menyerahkan 5 buat terompet kepada para peniup terompet di Benteng Karang sebanyak 3 buah dan 2 terompet bagi pemuda asal Desa Hatiwe. Ada lagi bantuan bagi ibu janda di Benteng Karang yang benar-benar sangat butuhkan uluran tangan.
Kepada media ini kelima ibu janda menyatakan, tak henti-hentinya panjatkan doa kepada Tuhan, s gala jalan yang dilaluinya berhasil. "Kami tidak miliki barang berharga untuk diberikan hanya dengan doa dan syukur diberikan bagi nyong Ambon manis Tuhan jaga dan lindungi agar semua yang diimpikan bersama istri dan anak-anaknya dibuat berhasil oleh Allah.(MN-02)
Belum Ada Komentar