Ambon,MarinyoNews.Com,-Salah satu akademisi fakultas Fisip Muhamad Borut ungkapkan, sangat tertarik dengan kegiatan Korem 151 mengandeng pemerintah propinsi dan juga libatkan 12 Kabupaten/kota gelar Webiner atasi pandemik covid-19 di Propinsi Maluku. Ini merupakan kegiatan positif yang mesti dicontohi, dirinya mengajak para anggota  dewan yang terhormat untuk mencontohnya. 

Sekarang perangkat internet sudah semakin canggih,  teknologi ini  mesti dl manfaatkan secara maksimal oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Dari pada buang buang uang daerah gunakanlah aplikasi untuk berkomunikasi mengatasi pandemik covid-19. Sehingga anggaran yang besar itu diperuntukan memenuhi kehidupan masyarakat yang sudah semakin sudah dan sulit dimasa pandemik ini.

Lanjutnya bukan mau membandingkan antara TNI dan DPRD Propinsi tetapi akan sangat elok kalau langkah seperti itu ditindaklanjuti. Agar anggota dewan mendapat  tempat dihati  masyarakat. "Apa yang saya ungkapkan ini bukan mau mengadu domba tetapi meminta agar legislatif lebih arif dan bijaksana.

Kecanggihan teknologi mesti di- manfaatkan secara maksimal oleh berbagai pihak yg berkepentingan dalam mengatasi pandemi covid19. Langkah yang dilakukan oleh korem 151 ini merupakan hal positif yg mesti dijadikan contoh. Sejauh ini saya belum melihat ada upaya edukasi yang dilakukan pemerintah maupun DPRD kepada warga.

Terkait memitigasi diri dan keluarga dalam mengatasi wabah ini, lebih banyak hanya anjuran-anjuran yg membuat masyarakat jadi jenuh dan terkesan tidak perduli. Belum lagi para medis yang  merupakan garda terdepan dapat perhatian dari Pemerintah. Seharusnya kalo mau studi banding itu adalah tenaga medis.

"Mereka diberangkatkan untuk studi banding karrna tugas mereka yang intinya akan berhubungan dengan Pasien bukan DPRD. dalam pandemik" tuturnya.(MN-02)