BPJS Gelar Sosialisasi Penghargaan Paritrana dan Penguatan Program Jaminan Sosial ketenagakerjaa di Provinsi Maluku

Ambon, Marinyonews.com – BPJS Maluku pada 22 Oktober 2019 menggelar Sosialisasi Penghargaan Paritrana dan Penguatan Program Jaminan Sosial ketenagakerjaa di Prov Maluku. tepatnya Meeting Room Lantai II Swiss belhotel Jln Benteng Kapahaha Kecamatan Sirimau Kota Ambon Provinsi Maluku.

Penyelenggaraan Sosialisasi sesuai visi dan misi BPJS ketenaga kerjaan yakni, menjadi badan penyelanggara jaminan sosial kebanggaan bangsa yang amanah bertata kelola baik,serta unggul dalam operasional dan pelayanan dan misinya adalah, melalui program jaminan sosial ketenagaankerjaan, BPJS, ketenagaankerjaan yang berkomitmen untuk melindungi Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Maluku Alias Muin dalam sambutannya mengatakan, Patritrana adalah kata dari bahasa sangsekerta yang artinya "Perlindungan" yang bertujuan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kota dan Pemerintah Daerah yang sunguh-Sungguh memberikan jaminan sosial di daerah masing-Masing.

Selain itu lanjut Muin, sebagai jaminan ketenagakerjaan, BPJS juga membuat kebijakan dan mendorong pekerja yang ada di daerah masing-masing dan memberikan BPJS kepada perusahan yang melaksanakan hubungan kerja.

Dijelaskan Muin, Paritrana ini mulai berdiri dari tahun 2017 dan itu sudah merupakan surat keputusan Pemerintah pusat bahwa di provinsi sebagai penanggung jawab adalah sekda provinsi.

Sementara itu Sambutan Gubernur Maluku yang dibacakan Staf Ahli Prov Maluku Lutfi Rumbia mengatakan, penghargaan Paritrana ini bukan hanya sekedar kompetisi atau simbol, namun penganugerahan ini betul-betul diberikan oleh pemerintah pusat melalui upaya berbagai sektor pekerja, pengusaha dan utamanya Pemerintah Daerah dalam rangka mensukseskan program BPJS

Untuk itu Pemerintah mendukung program jaminan sosial Ketenagakerjaan di provinsi maluku yang bertujuan untuk memberikan kepastian perlindungan kepada seluruh lapisan masyarakat pekerja, termasuk pada buruh dan pemerintah daerah berharap agar seluruh pekerja di Maluku menjadi peserta program ini.” ujar Rumbia (MN.01)