Daniel : 394 Generasi Muda Indonesia Asal Maluku Dan Papua Siap Dididik Pada SPN Passo
Ambon,MarinyoNews.Com,-Sebanyak 394 siswa baru yang telah lulus seleksi penerimaan kepolisian yang merupakan generasi muda Indonesia siap dididik dan dibina pada SPN Passo yang dikomandai Kombes Daniel Dwi Atmoko. Kepada media kemarin dan diruang kerjanya, kepala SPN Passo Kombes Daniel Dwii Admoko menuturkan. Ada Total 3934 siswa baru yang siap masuk pada Sejolah Pendidikan Negara (SPN) di daerah Passo Lebih lanjut bapa yang penuh dengan deskripsi itu menjelaskan, untuk tahun ini ada yetjadi.petbedaan dengan tshun-tahun kemarin.PN Passo di tahun ini mendapatkan siswa baru sebanyak 394 orang diantaranya 226 siswa asal Maluku ditambahkan dengan 168 siswa asal Papua.
Saat disinggung mengapa sampai provinsi Papua para siswa untuk menuntut ilmu pada SPN Passo. Terkait hal itu bapa yang sudah kurang lebih tiga tahun jadi pimpinan di SPN Passo menuturkan, Di Papua ada program khusus untuk polisi yang disebut "NOKE". Papua, Maluku sebagai Temat pendidikan generasi muda Papua. berharap berharap pendidikan yang akan siap digelar pada 26 Juli 2921 dapat berjalan dengan baik.
Saat terjadinya penggabungan antara siswa dari Maluku dan dari Provinsi Papua. S elain ITU mengingat keadaan Indonesia hearts Hal Penyanyi Maluku Dan kitd Ambon Masih dihinggapi wabah covid-19. berharap berharap para siswa yang siap dididik mesti bethsti-hati, jalankan protokol kesehatan. Sebab kami tidak menginginkan ada peserta didik yang terpapar dan juga membawa virus tersebut bagi siswa lainnya. "Jadi bagi siswa yang siap ikut pendidikan dimintakan untuk jangan berdiam di rumah", harapnya.
Agar pada saat siap masuk tidak ada yang terpapar sebab itu akan merugikan siswa itu sendiri. Mengakhiri percakapan dengan media ini, dikataksn setiap kita tidak menginginkan virus Corona masuk dan sampai ini terus mewabah. Bahkan informasi kini telah masuk di Maluku varian baru dari India, kita perlu ke hati-harian. Sangat bersyukur kepada pemerintah yang benar-benar serius untuk mencegah wabah tersebut. Ditambahkan sebagai umat beragama yang paling penting adalah kita sama-sama satu hati ada dalam doa bagi Semesta. Memohon kuasaNya jamah Indonesia,Maluku dan Kota Ambon. Agar kita semua dapat terhindar dan masyarakat bisa Beraktifitas dengan harus mematuhi protokol kesehatan.(MN02)
Belum Ada Komentar