Ambon,MarinyoNews.Com,-Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold A P Ritiauw, saat diminta komentarnya oleh media ini memasuki tahun 2021. Spontan dirinya ungkapkan kepada seluruh Masyarakat  Maluku yang  sangat dicintai.  Hal utama yang mesti dibuat,  marilah kita semua sama-sama berdoa sesuai dengan apa yang diyakini. Mohon pemulihan dari yang maha kuasa terhadap berbagai persoalan yang pernah terjadi ditahun 2020. Memasuki tahun hidup baru dan  hidup laeng dan laeng haruslah baku sayang sesuai para leluhur kita.

Tinggalkan semua kenangan buruk ditahun 2021 dan kita bangkit dengan semangat 45 ditahun ini berkomitmen mengumuli kemajuan  kemajuan Maluku yang sama sama kita cintai. Baik itu segi pendidikan, keamanan/pengamanan lebih lagi kesehatan yang sampai kini virus Corona masih masih mewabah. Dimintakan masyarakat patuhi peraturan pemerintah patuhi protokol kesehatan. 

"Sesuai petunjuk kesehatan Maluku kini sebagian besar ada pada zona orange, mesti terus berjuang zona kuning dan selanjut hijau", harap Danrem.  Sebagai bagian dari anak Maluku,  dirinya sangat yakin dengan penuh ketekunan dengan satu hati maka Maluku kedepan akan semakin baik. Dijadikan patokan pada  hari Natal dan tahun baru maklumat pimpinan daerah sangat dihargai dan dijalankan itu karena masyarakat Maluku memahami ingin menuju 2021 dalam kedamaian.

Sebagai prajurit TNI, anak Maluku yang sudah diberikan kepercayaan pimpinan pusat tujuh bulan ada dengan Basudara, Ritiauw menyatakan sangat- sangat bersyukur. Sebab sudah boleh bersilaturahmi dengan warga yang ada di 11 Kabupaten/kota, walaupun dirasa saat hadir untuk temui warga mungkin masih belum maksimal. Tetapi telah berusaha dari hati ke hati   mendengar keluhan hati masyarakat dan itu semua dijalankan untuk terciptanya kedamaian di bumi raja-raja.

Dikatannya, sebagai bagian dari pemerintah apa saja akan dilakukan paling utama demi kokohnya NKRI, sebab itu merupakan tugas dirinya sebagai prajurit TNI. Saat disinggung masyarakat Maluku sangat bersyukur kehadiran dirinya, telah beri perhatikan begitu banyak kehidupan warga di Maluku. Hal yang sangat terlihat di kota Ambon salah satunya  pembersihan stadion Mandala remaja yang sempat  dijadikan tempat pembuangan sampah.

Bermarkasnya segala rumput dan juga sudah mendulang tinggi pohin-pohon. Apa yang kami buat itu semua atas petunjuk pimpinan dalam hal ini Pangdam XVI Pattimura. Hingga sabagai wujud kepedulian saya sebagai anak daerah apapun yang dirasakan baik untuk masyarakat Maluku  pasti dilakukan. Mengakhir perbincangan Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI A P Ritiauw ingatkan masyarakat marilah hidup baru dimana laeng deng laeng harus baku sayang.