Danrem Berkunjungan Ke Berbagai Daerah Masih Banyak Yang Perlu Disentuh
Ambon,MarinyoNews.Com,-Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold A P Ritiauw, saat bertatap muka dengan pers di Makorem Batu Gajah menuturkan. Saat ditugaskan Kasad pulang kampung, hal itu sangat menjadi suatu sukacita dan sekaligus tanggungjawab besar. Dimana sebagai anak daerah mesti berbuat yang terbaik untuk Maluku tercinta. Selanjutnya sangat bersyukur diijinkan Pangdam XVI Pattimura Mayjen Agus Rohman kunjungi 11 Kabupaten/Kota.
Tujuannya untuk melihat dari dekat porsenil TNI yang bertugas di daerah- daerah terpencil beserta keluarga selain itu juga melihat kehidupan masyarakat. Kedapatan dari hasil kunjungan terdapat banyak masyarakat yang hidup dalam keprihatinan. Hingga dilaporkan ke pimpinan, oleh pimpinan diberikan perhatian, TNI lakukan renovasi rumah masyarakat, membangun sekolah di daerah seram tepatnya desa Mosoane.
Ada lagi kegiatan lainnya di Buru lahan tidur kami dibuat ketahanan pangan di daerah transmigrasi. Buat jembatan gantung di Buru Selatan, itu semua kita lakukan dengan lakukan komunikasi yang sangat mendalam. Karena kita tidak inginkan ada masyarakat yang resah dengan kehadiran kita. Lanjutnya untuk ibu kota Propinsi yaitu kota Ambon, perhatian tertuju pada lapangan Mandala remaja yang sangat tidak terawat. Lapangan yang dulu sangat menjadi kebanggaan Katong orang Maluku khususnya di kota Ambon.
Karena sangat tidak terawat oleh panglima diperintahkan buat pembersihan hingga hampir satu bulan lakukan pembersihan. Rumput dan pohon yang sudah tumbuh dibersihkan oleh prajurit diangkut mobil sampah sangat banyak. Selanjutnya lakukan pengecetan hingga kini sudah layak dan banyak masyarakat sudah kembali gunakan sebagai sarana olahraga. "Untuk menjaga kebersihannya tiap Jumat prajurit TNI berolahraga dan langsung bersih-bersih",terangnya.
Dari situ turun benahi pasar mardika mengecat ruko-ruko yang mana kedua tempat itu miliki sejarahnya. Saat lokasi Mandala remaja diratakan tanahnya ditumpuk pada pasar Mardika. Lanjutnya untuk berbuat semua yang telah nyata itu, pendekatan dengan masyarakat yaitu menyatu dan berdialog dari hati ke hati agar mengetahui apa keinginan mereka. Langkah tersebut sangat mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Hal itu yang terus kami kedepankan, karena damai itu sangat indah. "Dalam setiap kunjungan hal paling penting berikan mereka kepercayaan diri dan menyatakan NKRI sebagai harga mati, dimana Katong semuanya sama sama bertanggungjawab.menjaga keutuhannya",tutur Danrem. Kami yerus serukan pertahankan NKRI dari berbagai ancaman dari luar maupun dalam. Kepada pers dirinya mintakan kita sama sama bangun hubungan baik, ada hal yang tidak benar dilapangan langsung kontak agar kita semua selalu ada dalam ketulusan hati untuk bangun Maluku.(MN-02)
Belum Ada Komentar