Danrem Bersama Walikota Tinjau Lokasi bencana banjir dan longsor
Ambon,MarinyoNews.Com,-Akibat hujan lebat yang menguyur kota Ambon dan sekitarnya, pada Minggu (10/7/21), akhirnya terjadi banjir dan tanah longsor disejumlah tempat yang sangat memprihatinkan. Hingga pada Senin (12/7/21) Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw bersama Walikota Ambon Richard Louhenapessy dan Rombongan SKPD lingkup kota Ambon meninjau lokasi bencana banjir dan longsor pada sejumlah titik di Kota Ambon dan sekitarnya. Dalam peninjauan tersebut, Danrem 151/Binaiya yang adalah anak daerah, sangat merasa prihatin dengan semua yang dialami orang basudara.
Lokasi yang dikunjungi rombongan Danrem 151/Binaiya dan Walikota diantaranya, jembatan Wai Lapu di Negeri Halong, jembatan Negeri Alang Kec. Lahitu Barat yang amblas pada beberapa bagian Pondasi maupun badan jembatan. Hal itu terjadi saat hujan deras pada Minggu malam kemarin, (11/7/2021). Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw mengatakan, setiap tahun Kota Ambon selalu terjadi bencana banjir maupun longsor saat musim hujan. Menurutnya masalah ini harus dicari solusi untuk penanganannya hingga kedepan dikala musim hujan tiba seperti sekarang ini tidak membingungkan masyarakat.
Lanjutnya bersama Walikota turun langsung ke lokasi untuk mengecek sejauh mana dampak yang terjadi. Melihat yang dialami warga hatinya sangat sedih, hingga himbau warga agar tetap berhati-hati sebab potensi bencana masih belum selesai. "Saya menghimbau, kepada seluruh masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon yang berada di kawasan bantaran sungai dan daerah tebing, rawan longsor agar untuk selalu waspada',ujarnya. Sembari pertegas dari hasil koordinasi dilapangan bahwa untuk jembatan Halong penanganannya akan diperbaiki Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR.
"Sedangkan untuk penanganan perbaikan jembatan negeri Alang akan di tangani oleh Dinas PUPR provinsi,"pungkas pak Danrem. Katanya lagi selain kedua lokasi terparah yang dikunjungi adalagi dinegeri Larike karena banjir dan longsor terjadi kehancuran pada beberapa rumah warga. Selain itu banjir masuk puluhan rumah dengan ketinggian yang beda-beda. Menyangkut semua itu Danrem minta semua orang basudara untuk terus berhati-hati sebab hujan masih terus ada dalam jangka waktu yang kita semua tidak dapat prediksi.
(MN-02)
Belum Ada Komentar