Ambon,MarinyoNews.Com,-Danrem 151/Binaiya Arnold Ritiauw,  yang bertanggungjawab pada 11 Kabupayen/Kota. Termasuk negeri Ori-Kariuw yang ada  wilayah kerjanya,  dimana kedua negeri bertikai akibat sengketa lahan. Saat dikonfirmasikan lewat telepon seluletnya, putra Maluku  Brigjen TNI Arnold Ritiauw menuturkan. Sekarang ini, Kamis (27/01/22)  sitiuasi dan kondisi dinegeri Kariuw-Ori sementara berada dalam keadaan  aman dan kini dikendaliksn oleh pihak TNI dan POLRI.

Dengan dialeg Ambonnya Ritiauw menuturkan, katong dalam hal ini jajaran Polri yaitu Kapolda serta jajarann dan TNI Pangdam,  dirinya beserta jajaran TNI, Pemerintah Propinsi  dan Pemkab Malteng baru saja  dari negeri Kariuw. "Katong telah mengecek di Kariuw ada rumah yang terbakar tetapi tidak semua, ada lagi  beberapa rumah diseputaran gereja yang  terbakar. Sedangkan untuk Gereja Ebenhaezer sendiri tidak terbakar, beta langsung cek  masuk di dalam  Gereja puji Tuhan tidak ada yang mengalami kerusakan.

Semuanya  ada sebagaimana yang telah ada. Bahkan disebutkan sejak tadi malam dirinya bersama Kapolda serta jajaran TNI/POLRI  ketemu tokoh masyarakat dan sampai hari ini Kamis (27/01/22)  masih terus berlanjut pertemuan dengan tokoh masyarakat. Pada pertemuan tersebut, intinya katong semua menyesalkan kejadian yang sudah terjadi, katong  meminta  masyarakat Kariuw memenangksn diri. Bahkan ajak warga Kariuw untuk  bisa kembali lagi ke negeri mereka.

Kemudian yang paling terpenting adalah  tangani masyarakat yang trauma dan masih mengungsi di hutan dan juga di desa Aboru. Karena sekarang ini banyak warga Kariuw yang mengungsi dirumah-rumah warga Aboru. Hingga bagaimana kita distribusikan bahan makanan untuk kebutuhan pengungsi. "Terkait itu s  emua sebagai anak daerah dirinya memintakan  warga menahan diri, percayakan semua proses penangan kondisi di Kariuw dan Ori kepada aparat TNI/POLRI",harapnya.

Semua kita tidak inginkan kejadian tersebut terjadi, namun apa mau dikata sudah terjadi. Marilah sesama orang basudara katong menyelesaikannya dengan kepala dingin. Sekali lagi percayakan  penanganan konflik kepada aparat TNI/PILRI, jangan terprovokasi.  Kepada warga Kariuw dimana saja,  beta sekali lagi mau sampaikan Gereja Ebenharzer masih berdiri kokoh tidak terbakar sepertj yang dihoaxkan.(MN-02)