AMBON,MARINYONEWD.COM -Pertamina sebagai BUMN energi pada Jumaat (28/10-2022) tidak hanya menyediakan energi di seluruh wilayah Indonesia. Namun juga melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Pertamina membuktikan komitmennya dengan melaksanakan kegiatan Energizing Ambon Community di Dusun Kranjang, Desa Wayame, Kota Ambon, provinsi Maluku. Manager CSR Pertamina Persero Dian Hapsari mengatakan pada kegiatan tersebut menyatakan. “Kami dari tim TJSL Pertamina melaksanakan program pemberdayaan di Desa Wayame yaitu program pembinaan usaha hidroponik.

Karena merupakan desa binaan ring satu dari Integrated Terminal Wayame, tidak hanya itu, kami kembangkan lagi kepada kelompok petani berupa bantuan panel surya,” ujarnya. Menurut Sari, Pertamina sangat mendukung energi bersih sehingga masyarakat akan diajak dan diberikan sosialisasi. Mengenai panel surya sehingga masyarakat dapat memahami dan dapat teredukasi. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 7,8 dan 13. Serta mendukung komitmen Pertamina dalam implementasi Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG).

“Harapannya tentu saja masyarakat bisa merasakan manfaat dari adanya panel surya. Adanya biaya listrik. Penghematan biaya listrik sudah kami hitung sekitar 8,8 juta per tahun sehingga dengan adanya penghematan biaya listrik tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan produksi,” jelasnya. Masyarakat sangat aktif dan antusias dalam mengikuti sosialisasi tersebut. Tidak hanya mengenai panel surya, masyarakat khususnya kelompok petani pinggiran juga diajarkan tentang usaha hidroponik sekaligus cara memasarkan produk secara online. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias mereka sangat aktif untuk mengikuti kegiatan edukasi ters3bit.

Karena tidak hanya diberikan sosialisasi, ada kompetisi tetapi melihat bagaimana masyarakat sudah memahami edukasi atau ilmu pengetahuan yang sudah diberikan kepada masyarakat. Lanjutnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHP) Kota Ambon, Alfredo Jansen memberikan apresiasi kepada Pertamina. “Dua kata untuk Pertamina, luar biasa hari ini saya patut memberikan apresiasi buat Pertamina untuk pemberdayaan masyarakat di sini. Apalagi Dusun Kranjang ini dijadikan salah satu program Kampung iklim dan syukur alhamdulillah puji tuhan.

Kemarin saya telah menerima SK penetapan peraih trofi utama proklim dan Dusun Kranjang Ini mendapat trofi program utama untuk tahun 2022. Hal tersebut tidak lepas dari peran CSR Pertamina  terkait itu Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Papua Maluku Edi Mangun sangat bersyukur. Katanya  dengan adanya program kelompok tani dusun keranjang dinilai sebagai Keberhasilan program. Dan ini  tak lepas dari kontribusi hebat kelompok tani dusun keranjang. Kami sangat mengapresiasi kepada seluruh anggota kelompok atas kepercayaan dan semangat mereka.  disebabkan  berpartisipasi pada setiap kegiatan pemberdayaan yang kita lakukan. Hingga berhasil mendapatkan penetapan peraih trofi utama proklim.”

Kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat merupakan salah satu contoh sinergi program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.Dahulu kita masuk dengan menyediakan aliran air bersih yang menggunakan mesin pompa kinetik sebagai sarana pengairan dan menghidupkan lahan tandus. Kini dilanjutkan dengan pemberdayaan kelompok tani dusun keranjang, pemanfaatan solar panel sebagai penunjang aktivitas pertanian dan program pemberdayaan masyarakat ini. Hal ini merupakan salah satu contoh dari pemberdayaan yang terintegrasi, Tambah Edi.

Senada dengan hal tersebut, Laktami Ketua Kelompok Petani Subur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pertamina. “Saya sangat berterima kasih dan saya bangga dengan adanya program binaan Pertamina.  Mulai dari air bersih, bantuan solar panel, usaha hidroponik dan juga program binaan lainnya. Untuk keberlangsungan hasil produksi kami. Harapannya semoga Pertamina ke depan semakin maju dan semakin banyak membantu masyarakat khususnya petani,” tutupnya.

Pertamina berharap dengan adanya program pemberdayaan yang dilakukan ini, dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Selain itu  juga dapat menjadi salah satu sarana edukasi dalam mengembangkan kapasitas kelompok masyarakat yang ada. Kami juga berharap bahwa nantinya akan ada program-program pemberdayaan serupa yang dapat kita kembangkan di wilayah ring satu operasional pertamina lainnya.(MN-02)