Ambon MarinyoNews.Com,-Pandemi covid-19 sampai kini dihari kemerdekan RI,  terus masih mewabah bahkan beberapa waktu lalu  muncul lagi varian baru dengan sebutan delta. Membuat pemerintah kewalahan untuk mengatasinya karena Indonesia termasuk salah satu negara yang tinggi  terkonfirmasi cavid-19.  Hingga  pemerintah pusat telah mengambil  langkah mulai dari PSBB Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditahun 2020. Kini karena covid-19 semakin serius,  diadakan lagi  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ini semua dibuat demi  terhindarnya masyarakat Indonesia termasuk kota Ambon dari penderitaan yang sudah berkepanjanan ini. Menyangkut instruksi Presiden terhadap PPKM, maka Walikota Ambon, Richard Louhenapessy  mengambil langkah cepat buat tim satgas. Mulai dari tingkat pemerintah kota Ambon sampai pada Kelurahan dan turun  pada RT/RW. Dimana sejak awal bulan Juli PPKM pertama sudah mulai diberlakukan di kota Ambon,  terus berlanjut sampai hari ini.

Telah masuk tahap ketiga (9-23/08) untuk menuju era normal, tim yang dibentuk Walikota didalamnya ada tim Uriteru yang diketuai Ibu Lurah. Tim satgas Uritetu  terus menyuarakan maklumat Walikota  no 7, surat edaran itu disebarkan keseluruh wilayah kerja Uriteru. Terutama kepada para pedagang sambil bersosialisasi jelaskan mengenai waktu beraktivitas di masa PPKM. Diperbolehkan buka  pukul 08.00 sampai pada 21.00 WIT. Lewat  dari jam itu para pedagang akan ditertibkan itu semua demi kita bisa keluar dari zona merah. Puji Tuhan kita kini sudah boleh berada di zona orange",  tutur ibu Lurah Uritetu Saraswaty Lasamahu.

Selain itu tim juga serukan agar warga Kelurahan Uriteru beri diri untuk divaksin. Bahkan Lurah juga mangambil langkah, kerjasama dengan Puskesmas Valantine gelar vaksin  untuk warga Kelurahan Uritetu. Terlihat antusias warga sangat besar, lagi-lagi dirinya bersyukur apa yang diinginkan boleh berjalan lancar.  Karena dambaan dirinya warga peroleh kekebalan. Selain itu setiap malam bersama tim selalu turun lapangan untuk memantau sejauh mana keterlibatan para pedagang  terhadap sosialisasi yang disampaikan.

Bahkan setiap malam tim satgas Uritetu selalu lakukan apel bersama  dengan satgas Kecamatan dan Kota Ambon di balai kota Ambon. Mengakhiri bicangnya dengan media ini, Lasamahu sangat mengharapkan adanya partisipasi dan kerjasama dari seluruh pedagang yang betaktivitas diseputaran lingkup Kelurahan Uritetu. Mengingat Kota Ambon masih berada pada zona orange, kiranya dengan perhatian serta kebersamaan kita dapat keluar dari zona orange menuju kuning dan bahkan  hijau. Selain iti tim terus bagikan masker dengan ingatkan warga untyk perhatian dan jalankan  protokol kesehatan.

(MN-02)