Ambon,MarinyoNews.Com,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku dibawah kepemimpinan Plt Kadis Insun Sangadji, terus berikan perhatian untuk kemajuan dunia pendidikan di Maluku. Walaupun sampai kini Maluku masih diperhadapkan dengan pandemi covid-19 yang belum berakhir bahkan sudah muncul varisl yang baru lagi. Namun Dikbud terus berusaha hal itu terbukti diakhir tahun 2021  pembenahan terus dilakukan.

Dengan diselenggarakannya Pembinaan Kelembagaan dan Managamen SMK untuk para penentu kebijakan yang ada di 11 Kabupaten/kota se Maluku. Kadis saat membukan kegiatan mengawalinya dengan ucapan selamat Natal bagi semua yang merayakannya, juga berterimakasih banyak kepada kepala bidang Ibu Anissa yang sudah boleh kerjakeras untuk terlaksananya kegiatan yang sangat berarti bagi penguatan lembaga ini kedepan.

"Saya bersyukur kepada Tuhan yang maha Kuasa karena dalam kondisi pandemi tetap kita diberikan kesehatan demi kemajuan pendidikan di negeri ini", terangnya. Lanjutnya pendidikan bagi SMK dengan paradigma baru sebagai lembaga vokasi penghasil tenaga yang profedional sangat kami butuhkan. Hingga pelatihan yang dibuat SMK dibawah kepemimpinan Anissa benar-benar berarti.

Sebab telah diamanatkan dalam UUD untuk mencerdasarkan kehidupsn bangsa serta mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Dalam rangka itu mesti diwujudkan karena sesuai  visi misi  kemendikbud sampai tahun 2025 menghasilkan "Insan Indonesia cerdas dan kompetitif". Maka bidang SMK mewujudnyatakan  buat pelatihan fokusnya pada daya saing regional pendidikan dan kebudayaan.

Disebutkan pendidikan turut serta persiapkan diri pada revolusi industri 4.0 dan pandemi yang telah mengubah tatanan hidup manusia secara fundamental. Hingga perlu perbaikan SDM terutama pola pikir pelaku pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan sebagsi lembaga vokadsi di Maluku. Kedepan mesti lebih kteatif, inovatif, kompetitif dalam gunakan teknogi digital karena itu jadi alat bantu kelola managamen pendidikan di sekolah. Dikatakan untuk pembaharuan SMK ada i dua komponen masing-masing ekternal dan intetnal.

Untuk eksternal mengcangkup hubungan antar sekolah dengan lingkunga luar misalnya masyarakat, pimpinan dari masyarakat dari daerah sampai pada dinas-dinas yang berkaitan dengan fungsi sekolah. Sedangkan untuk Internal segala hal yang ada disekolah meliputi infrastruktur, gedung kelas dan lebih lagi soal  SDM dan guru,  Kepsek,  staf dan siswa. Ada lagi seluruh pihak lain yang miliki peran dalam kemajuan sekolah.

 Mengakhir samburan Kadis menyatakan pendidikan Kejuruan sangat perlu didukung,  sebab mempersiapkan anak didik memasuki lapangan kerja. Sembari ditambahkan proses pendidikan sering terjadi teori dipandang sinis sebagai omong kosong belaka. Praktik dipadang luar biasa karena beri aksi nyata, tetapi  sesungguhnya teori dan pratik pasangan yang saling membutuhkan. Karena teori tanpa praktik sama dengan orang lumpuh sebaliknya pratik tanpa teori jadi orang buta. Keduanya harus berkolaborasi demi meraih kesuksesan.

Dari kegiatan ini yang boleh dubuka, saya sangat bersyukur dan bangga kepada kepala bidang SMK Ibu Anissa seeta seluruh staf.  Mereka telah mengagas pelatihan yang penuh arti buat kemajuan SMK  ke depan. Harapsn saya semiga seluruh peserta diberikan kesehatan oleh Semesta untuk dapat mengikutinya oenuhbtanggungjaeab. Selain itu  berterima kasih kepada nara sumber telah meluangkan waktu dan tenaga berikan materi selsma dua hari di hitel Golden Place.(MN-02)