DIKBUD MALUKU TERUS BUAT GEBRAKAN MANTAPKAN MUTU PENDUDIKAN DI 11 KAB/KOTA
AMBON,MARINYONEWS.COM,-Pasca melewati pandemi covid-19 yang jelas-jelas membuat semua elemen terpuruk termasuk dunia pendidikan. Maka kini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, dibawah kepemimpinan Plt Insun Sangadji terus gencar lakukan berbagai kegiatan. Yang kesemuanya untuk meningkatkan mutu pendidikan dijenjang SMA/SMK. Tujuannya agar dunia pendidikan dapat terus berkembang untuk peroleh yang terbaik. Sebagaimana yang diharapkan Gubernur dalam visi dan misi, untuk mensejahterakan masyarakat Maluku disegala bidang.
Hingga sejak bulan lalu, Plt Kadis Insun Sangadji mengambil kebijakan dirinya beserta pejabat Dikbud turun ke-11Kabupaten/Kota. Untuk bersama-sama dengan Dinas Pendidikan merembuk mebata pendudikan kedepan semakin bermutu. Salah satunya menghadiri rapat kerja MKKS yang merupakan kegiatan tahunan. Terkait hal itu kepada media ini, Kamis (16/06/22) saat dimintai komentar kehadiran Kabid SMA Seirhan Pelu ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKKT).
Pellu menjelasakan, atas arahan Kadis Insun Sangadji , dirinya diberikan kepercayaan untuk membuka Raker MKKS tingkat SMA. Dimana kegiatan tersebut berlangsung tiap tahun, "kemarin itu saya diberikan tanggungjawab oleh ibu Kadis Insun Sangadji, untuk membuka Raker MKKS di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT)" tuturnya. Lanjutnya tujuan dari kegiatan tersebut adalah, untuk mengsingkronisasikan semua kegiatan antara seluruh sekolah SMA di KKT dengan kami di Dikbud Propinsi Maluku.
Hingga dari Raker yang dilaksanakan, akan menghasilkan berbagai kesimpulan dan rekomendasi untuk selanjutnya disampaikan ke Dikbud. Selain itu Kabid sebutkan, dikesempatan yang sangat tepat dirinya juga sampaikan petunjuk pimpinan. Lakukan pendampingan terhadap penyusunan dan pembuatan Rkas. Selanjutnya berbagai kegiatan bidang SMA terutama kebijakan SMA ditahun pelajaran baru 2022/23.
"Kami berdialog apa saja yang menjadi kebutuhan Dinas Pendidikan MTB, sudah sejauh mana peningkatan mutu pendidikan disana. Agar Dikbud Propinsi Maluku dapat mengambil langkah yang kita sama-sama betbuat untum dunia pendidikan", jelasnya. Dari hasil diskusi itu didapatkan jawaban kalau mereka sangat membutuhkan hadirnya sekolah SMA baru. Tepatnya didesa Linggar Kecamatan selaru dimana untik merupakan kebutihan yang sangat perlu, sebab SMP sudah ada.
Untuk berproses ke arah itu maka kita mesti memastikan lahan sudah tersedia belum. Sehingga bersama rombongan menuju desa Linggar dan ternyata telah dihibahkan oleh Kepala desa lahan 1 hektar lebih yang telah bersertifikat. Hadirnya SMA didesa tersebut sangat diharapkan agar dapat memutuskan rentang kendali. Dimana pada saat siswa SMP setelah lulus dapat masuk pada jenjang SMA yang telah ada di kecamatsn Selaru hal itu akan jadi perhatian Dikbud.
(MN-02)
Belum Ada Komentar