DIKBUD GELAR MANAJEMEN PEMBINAAN SMK BERBASIS IDUKA
AMBON,MARINYONEWS.COM,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku di bawah kepemimpinan Plt Kadis Insun Sagandji, hari ini melaksanakan kegiatan bidang SMK, "Manajemen Pembinaan SMK Berbasis Iduka". Dibuka oleh Plt Kadis Insun Sangadji yang berlangsung di Hotel Grand Avira Batu Merah. Sebelum menyampaikan sambutan beliau menyatakan, sangat bersuka cita atas tanggungjawab yang dibuat bidang SMK dibawah komando Kabid Anissa. Mengingat SMK merupakan sekolah Menengah Kejuruan yang kini telah ada pada paradigma baru sebagai sekolah Vokasi dimana mesti perlu kratif, inovatif dan kompetitif.
Hingga dirinya sangat berterima kasih kepada bidang SMK , walaupun kondisi seperti ini dengan kesibukan yang padat tetapi penuh tanggunjawab terhadap kebijakan SMK. Selanjutnya dikatakan, dirinya bersama seluruh staf Dikbud terus kerja dan kerja untuk peningkatan mutu pendidikan di bumi Maluku. Sembari serukan "SMK BISA SMK HEBAT", lanjutnya sampai kini kita mesti waspada karena masih berada dalam lingkaran covid-19. Namun kita bersyukur masih diberikan kesehatan dari Tuhan untuk dapat bekerja dapat majukan dunia pendidikan dibumi Raha raja.
Dikatakan, sesuai paradigma baru SMK sebagai lembaga vokasi, itu berarti sebagai penghasil tenaga kerja yang profesional. Maka mesti berbuat yang terbaik apalagi, karena telah diamanatkan dalam UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan pengembangan manusia Indonesia seutuhnya. Dimana kita berkewajiban mantapkan peserta didik sesuai dengan visi kemendikbud tahun 2025. Yaitu untuk menghadikan "Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif", juga visi dan misi Gubernur Maluku Murad Ismail "pendidikan yang berkwalitas". Hingga untuk menuju kesana maka Dikbud Maluku mesti siapkan SDM yang benar-benar unggul.
Plt Kadis sebutkan, mesti mengubah sifat dan pola pikir pelaku pendidikan khususnya SMK sebagai lembaga vokasi di Maluku. Yang mana mesti kratif, inovatif, kompetitif dalam mengunakan teknologi digital sebagai alat bantu untuk mengelola manajemen di sekolah. Karena untuk proses pembelajaran kurikulum menjadi sesuatu sangat penting bagi pembentukan SDM Vokasi berkompetensi dan berkualifikasi tinggi. Apalagi SMK mesti jalin kerjasama dengan Iduka sedangkan sampai kini masih terjadi problem diantara SMK dan Iduka.
Jadi perlu diatasi sebab jika tidak akan berimplikasi pada jalannya pembangunan sektor prioritas bangsa dimasa depan. Lebih lanjut dosen Pertanian itu sampaikan, Manajemen sekolah salah satu kegiatan untuk mengelola seluruh proses adminitrasi sekolah, sebagai suatu organisasi yang utuh. Manajemen sekolah memiliki dua aspek, Pertama, eksternal yang mencakup hubungan antar sekolah dengan pihak sekolah dilingkungan luar sekolah. Seperti masyarakat setempat, pimpinan dari masyarakat dan dinas-dinas yang berkaitan dengan fungsi sekolah.
Kedua, internal yang bermuara dalam lingkungan sekolah itu sendiri mulai dari infrastruktur diantaranya gedung sekolah ruang kelas. Didalamnya ada SDM sebagai suatu organisasi dimana memiliki kepsek, guru, staf, siswa dan lainnya yang memiliki peran dalam membantu kemajuan sekolah. Terkait hal itu, Sangadji jelaskan Dikbud telah lakukan penandatan gan MoU dengan BOE Malang. Dikarena pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik memasuki palangan kerja.
Menyangkut hal itu Insun mengungkapkan, sering terjadu dilapangan pembelajaran secara teori dipandang sinis dan praktek dilihat sangat luar biasa. Padahal seharusnya kedua itu sejalan karena teori tanpa praktek bagaikan orang lumpuh. Sebaliknya praktek tanpa teori seperti orang buta. Hanya dengan kolaborasi maka keduanya sukses mencapai tujuan. Untuk itu hal ini mesti jadi perhatian peserta yang mengikuti kegiatan.
Sebagai pimpinan Dikbud saya berterimakasih kepada semua yang terlibat. Kiranya peserta dapat mengikuti kegiatan serius sampai selesai untuk menambah pengetahuan yang nantinya ditularkan ke peserta didik. Selain itu dari apa yang didapat hasilnya berguna untuk kemajuan pendidikan di Maluku agar lebih baik dari sekarang. Trimakasih kepada para nara sumber telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan pendidikan yang berarti kepada peserta demi peningkatan dunia pendidikan di propinsi Maluku.
Sementara itu panitia pelaksana yang dikordinir Kepala Bidang Ibu Anissa menambahkan, kegiatan yang Bidang SMK laksanakan sesuai dengan petunjuk Kemendikbud yang didukung Kadis. Dimana acara tersrbut akan berlangsung selama tiga hari (21/23/06/22) dengan peserta berasal dari 11 kabupaten/kota. Antara lain para kepala cabang dinas, ketua MKKS, serta para kepsek dari kota Ambon dan pemangku kebijakan dilingkup Dikbud Maluku. Lanjutnya sampai hari ini peserta yang terdaftar sebanyak 33 orang, masih menunggu peserta dari BMD, SBT dan SBB.
Panitia sebutkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi kerjasama yang baik antara sekolah SMK se Maluku dengan Iduka dan Dikbud Maluku. Nara sumber yang akan memberikan materi berasal dari pusat satu orang dari daerah tiga orang. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adanya kesepakatan bersama antara sekolah, Iduka dan dikbud provinsi Maluku. Sebelum mengakhiri laporan kami dari SMK sangat berterima kasih kepada Kadis yang telah berkesempatan membuka kegiatan SMK.
Selain itu terimakasih kepada para nara sumber yang boleh luangkan waktu hadir berikan materi untuk menambah wawasan para peserta. Serta juga para peserta yang sudah hadir dari 11 kabupaten/kota dan juga kepada seluruh panitia untuk kerja kerasnya. Segala sesuatu yang dibuat dengan keikhlasan tidak akan sia-sia "SMK BISA SMK HEBAT" "VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA". (MN-02)
Belum Ada Komentar