AMBON,MARINYONEWS.COM-Gubernur Maluku Murad Ismail bersama ibu Widya Pratiwi Murad disertai OPD pada minggu (11/09/22) rayakan hutnya yang ke-61 di gedung gereja Rehoboth.Dihadapan umat kristiani , orang nomor satu di Maluku ini menyatakan, "hanyalah dengan doa yang tulus maka berkah itu akan turun atas umat manusia". Hal itu berkaitan dengan pujian yang dipersembahkan PODnya "hidup ini adalah kesempatan" yang sepengal bait "jangan sia siakan waktu yang Tuhan beri hidup ini harus jadi berkat".

Setelah pujian disampaikan Gubernur langsung naik ke altar dan menyatakan pertambahan usia yang kini dirasakan hanya karena kemurahan Tuhan. Dan cara mengungkapkan kasi Allah disyukurinya dengan berbagi kasih dengan masyarakat Maluku. Hingga tepat pada Minggu (11/09/22) sesuai dengan kegiatan besar yang telah dibuat untuk tahun ketiga kalesang negeri yang tahun ini bertajuk "kalesang negeri murad berbagi kasih".

Berlangsung di seluruh kabupaten/kota, untuk kota Ambon diambil dua tempat di Galunggung, Kecamatan Sirimau tepatnya di lapangan Hatukau.Dan kini untuk warga seputaran Batu Gantung Kecamatan Nusaniwe berlokasi di Gereja Rehoboth. Sembari menyatakan pendeta sampaikan ada banyak anak-anak jemaat Rehoboth yang belum dibaptis, maka Gubernur Murad Ismail siap untuk membiayai administrasi agar anak-anak memperoleh pengakuan sebagai warga kerajaan Allah. 

Gubernur menyatakan, tidak hanya untuk jemaat Rehoboth tetapi seluruh warga kota Ambon dan minta Pj Walikota Bodewin Wattimena untuk bantu merealisasikannya.Ini sebagai wujud kepedulian yang tak akan pernah berakhir untuk masyarakat Maluku tercinta. Lanjutnya, di hadapan seluruh masyarakat bapanya orang Maluku menyatakan lagi, sangat percaya hanya dengan doa, segala yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Saya hadir disini untuk saling membagi kasih berupa sembako, untuk warga alam tanah longsor, KTP, KK dan lainnya.Semuanya sebagai wujud kecintaan dan kepedulian yang tak akan berunjung bagi masyarakatku. Pantauan media ini di dalam gereja Rehoboth, terlihat ratusan warga sangat antusias dan penuh kegembiraan saling baku lia deng dong pung bapa. Apa yang diutarakan mantan Dankor Brimob sangat berkesan dihati warga, pertemuan bersamanya menepis omongan yang tidak benar.

Lebih terasa penuh kesan bagi masyarakat lagi sang pemimpin itu mengkidungkan pujian "Anugerah", dihadap warga buat semua orang terpesona dan terpesona.Karena tidak membayangkan Gubernur bisa mengungkapkan rasanya dengan menyanyikan lagu rohani. Mereka menyebut ini ya g dikatakan Gubernur dengan doa sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin. "TUHAN YESUS berkati bapa Gubernur dan istri tercinta bersama keluarga dan juga seluruh OPD yang hadir.

(MN-02)