Gub Ingatkan Pelaksanaan Pilkada Wajib Terapkan Protokol Kesehatan
Gub Ingatkan Pelaksanaan Pilkada Wajib Terapkan Protokol Kesehatan
Ambon,MarinyoNews.Com,- Gubernur Maluku, Murad Ismail ingatkan semua pihak agar pelaksanaan pentahapan pemilihan kepala di tengah pandemi Covid-19 int k Maluku wajib menerapkan protocol kesehatan.
Empat kabupaten di Provinsi Maluku Desember 2020 akan gelar Pilkada. Gubernur Maluku dalam sambutannya dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Pemerintahan Saleh Thio pada Acara Launching Pengawasan Pilkada Serentak berlangsung virtual di Swissbell Hotel, Selasa (7/7/2020) menuturkan.
Pemda dan pihak penyelenggara harus dapat memastikan bahwa seluruh tahapan PILKADA terapkan Protokol Kesehatan. Untuk itu, KPU dan BAWASLU Kabupaten, agar selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten masing-masing.
Launching dihadiri Anggota Bawaslu RI Divisi Pengawasan dan Sosialisasi, Mochammad Afifuddin, Forkopimda Maluku diantaranya, Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharuddin Djafar, Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Erwansyah, Wakajati Maluku, Undang Magopal, Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, Ketua Bawaslu Maluku, Abdullah Elly dan mewakili Ketua KPU Maluku, Hanafi Renwarin.
Lanjutnya koordinasi juga dilakukan dengan Gugus Tugas Provinsi, karena status Penularan Covid-19 pada Kabupaten/Kota berbeda-beda. Kirannya Pemerintah Kabupaten dapat mendukung KPU dan Bawaslu dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang melibatkan banyak orang.
"Saudara-saudara harus bekerja extra untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, karena tantangan yang dihadapi bukan hanya sukses pelaksanaan dan sukses pengawasan, tetapi juga sukses pencegahan penularan covid-19," ingatnya.
Hal penting lain yang juga disampaikan Gubernur adalah menegaskan kembali arahan Bapak Menteri Dalam Negeri terkait Pencairan Dana PILKADA yang sudah harus dilaksanakan."Oleh sebab itu kepada ke-4 Kabupaten Penyelenggara Pilkada, Saya tegaskan sesegera mungkin menyelesaikan pencairan Dana Pilkada kepada KPU dan BAWASLU Kabupaten masing-masing," ujarnya.
Dan gunakan Alokasi Anggaran yang tersedia harus secara Efisien dan Efektif.Selain itu, dimintakan institusi yang berwenang dalam bidang Pengawasan, BAWASLU peka terhadap isu-isu yang berpotensi konflik seperti Penetapan PASLON, Data Pemilih, Penggunaan Alat Peraga, Politik Uang, Kampanye, termasuk Netralitas ASN dan lain-lain.
"Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran KPU dan BAWASLU Provinsi Maluku yang cepat tanggap terhadap perkembangan situasi di daerah meskipun di tengah situasi pandemik covid," puji gubernur.
Katanya jajaran TNI/Polri yang bertanggung jawab mem-backup jaminan Keamanan dan Ketertiban masyarakat. Untuk itu, gubernur mengajak Pemerintah Kabupaten sama-sama Baku-Kele mensukseskan PILKADA Serentak Tahun 2020.
"Mari kita ciptakan Pilkada Berkualitas, agar menghasilkan Pemimpin yang berkualitas untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.”, tandasnya.(MN-02)
Belum Ada Komentar