Gubernur Orang Pertama Divaksin-Yakinkan Masyarakat Vaksin Sinovac Halal dan Aman
Ambon, MarinyoNews.Com, -Hari ini Jumat (15 / 2-2021) sebanyak 31 pejabat tinggi daerah Maluku siap jalani vaksin termasuk Gubernur Maluku Murad Ismail, Pangdam Kodam XVI Pattimura, Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang, Sekum Sinode GPM dan lainnya. Menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 produksi Sinovac, Gubernur Maluku yang dipusatkan di RSUP Dr. Johanes. Leimena, Kota Ambon.
Vaksinasi juga diikuti oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama dan tenaga medis.Sebelum penyuntikan vaksin, Gubernur terlebih dahulu menjalani pemeriksaan hasilnya, tekanan darah orang nomor satu di provinsi Maluku berada pada angka 153/88 mmHg, sehingga belum dapat disuntik vaksin menunggu waktu 30 menit baru kembali ditensi. Demi ikuti aturan dan arahan Presiden untuk divaksin, gubernur tetap mengikuti arahan tim medis.
Alhasil, setelah 30 menit kemudian, tekanan darah mantan Dankor Brimob Polri berada pada angka normal 130/88 mmHg, sehingga langsung menjalani suntik vaksin, Gubernur merasa bersyukur boleh menjalani program pemerintah. Dirinya berharap masyarakat bisa yakin akan keamanan dan kehalalalan vaksin. Pimpinan nomor satu di Maluku himbau, masyarakat tidak terprovokasi oleh isu negatif atau hoax tentang vaksin yang selama ini banyak vaksin.
Kami-Kami yang melaksanakan vaksin pertama di Maluku pada hari ini, memberikan contoh dan meyakinkan seluruh masyarakat, bahwa vaksin aman dan halal. Vaksin yang dipakai oleh presiden dan pejabat negara lainnya mengunakannya "jelas Murad.Pelaksanaan Vaksin Perdana di Provinsi Maluku, merupakan momentum yang sangat penting, bukan saja di Maluku, tapi di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
Menurut Gubernur, pandemi covid-19 sangat berdampak pada sektor ekonomi dan sosial, serta begitu banyak energi, dan perubahan perilaku kita secara signifikan. "Saya berharap vaksin COVID-19 ini, menjadi momentum untuk kebangkitan ekonomi, pembangunan dan kembalinya kehidupan normal, yang berangsur-angsur membaik", harapnya.
Dijelaskan, pada periode pertama ini, seluruh SDM kesehatan akan di vaksin terlebih dahulu. "Maka sekali lagi saya mengapresiasi kerja, perjuangan, dan pengabdian, yang begitu luar biasa kepada seluruh tenaga kesehatan, yang menjadi garda terdepan dalam urusan kesehatan masyrakat, mulai dari awal pandemi hingga saat ini," imbuhnya.
Selanjutnya mempersembahkan vaksin akan memberikan informasi kepada TNI / Polri dan ASN, yang pada pelayanan-pelayanan publik. Kemudian para lansia, serta kelompok masyarakat lainnya sampai akhir tahun 2021, yang ditargetkan minimal 2/3 masyarakat Maluku sudah di vaksin. "Vaksinasi ini, sangat perlu dan harus, ntuk itu, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku, jangan percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan atau hoax", tuturnya.
Dengar informasi tidak benar mintalah keterangan resmi dari pihak-, pihak yang bertanggungjawab. Mantan Kapolda Maluku memerintahkan kepada seluruh OPD, dan instasi vertikal yang ada di Maluku, untuk terlibat secara aktif, dalam upaya-upaya sosialisasi dan edukasi untuk mensukseskan vaksinasi covid-19 ini."Saya ingatkan kembali kepada kita semua, sebelum 2/3 masyarakat divaksin, maka kita masih tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
Tetap rajin cuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, "tandas Gubernur. Sebelum mengakhiri arahan, Gubernur juga mengucapkan terimakasih, kepada para vaksinator, Dirut RSUP Leimena dan jajarannya, serta seluruh tenaga kesehatan dan penunjang tenaga kesehatan, yang terlibat dalam kegiatan vaksinasi. (MN-02))
Belum Ada Komentar