Ambon, MarinyoNews.Com, -Guru yang baik, pintar dan berkualitas itu kini telah tiada, banyak yang sangat sedih karena kepergian kau guru tercinta "HL". Tak disangka kau yang begitu ceria dan penuh senyum mesti pergi mendahului kita semua akibat tervirus covid-19. Sesuai informasi dari satgas covid-19, sejak (14/4/21)  Almarhumah tercatat masuk RS Siloam dan meninggal  dunia sebagai pasien COVID-19 dengan nomor kasus konfirmasi (7472).

Hidupnya berakhir pada pukul 07.24 WIT (21/4/21) meninggal di Rumah Sakit Siloam. Proses pemulasaran jenazah ibu "HL" dilaksanakan di RS Siloam. Jenazah meninggalkan RS Siloam pada pukul 12.30 WIT. Diawali dengan doa oleh keluarga yang dipimpin oleh Pendeta dari Gereja Protestan Maluku jemaat Gideon. Penghormatan terakhir kepada almarhumah dipimpin Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku Insun Sangadji.

Karena sebelum meninggal almarhumah merupakan stafnya dibidang pendidikan sebagai seorang pendidik. Hadir pada pelepasan yang merupakan penghormatan terakhir para guru pada sekolah yang dipimpinnya. Maupun guru lainnya semua ada dalam kesedihan yang mendalam karena kepergian ibu "HL" sangat cepat. Proses pemakaman berlangsung di TPU Hunuth dilaksanakan pada pukul 13.05 WIT, dan disaksikan oleh pihak keluarga.

Tim relawan yang paling tepat adalah saat itu dari PMI Provinsi Maluku. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Kota Ambon / Satuan Tugas Penanganan COVID-19 turut berbelasungkawa yang sangat mendalam di atas meninggalnya ibu "HL". Semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditanggapi selalu memberikan kekuatan dan ketabahan.

Insun Sangadji saat dimintai keterangan atas meninggal stafnya yang berprofesi sebagai seorang guru menuturkan. Sangat benar-benar Kehilangan, tak disangka guru yang punya prestasi serta membantu saya mendidik anak Maluku harus pergi menghadap khalik begitu cepat. didoakan amal baik semasa hidup membuat dia kini berada disisi Allah, Tuhan Yang Maha Esa. (MN-02)