Sangadji : Kebudayaan Maluku Beraneka Ragam Perlu Dilestarikan
Ambon, MarinyoNews.Com, - Untuk melestarikan kebudayaan di bumi Maluku, Dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku terus berusaha untuk memajuannya melalui bidang kebudayaan. Terkait hal itu pekan kemarin bidang kebudayaan yang dikomdai Darwin Lawalatta, melalui seksi jagar budaya dan permesiuman mengelar lokakarya pelaku budaya.
Plt Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Maluku, Insun Sangadji dalam sambutannya kepada para peserta menyatakan. Maluku Negeri Raja-Raja sudah terkenal sejak dahulu kala, dengan Hasil Rempah-Rempahnya yaitu Pala dan Cengkeh. Hasil tersebut di Maluku, yang terkenal di dunia banyak pedagang barat berdatangan ke daerah seribu pulau, untuk mendapatkan rempah-rempahnya.
Lebih lanjut, selain memiliki Hasil rempah-rempah, Maluku juga memiliki beraneka ragam budaya. Mulai dari bahasa, sampai dengan adat istiadat, tradisi Seni dan Masih banyak lagi peninggalan lainnya. Salah satu nilai budaya yang melekat di masyarakat Maluku ekarang pada 11 kabupaten / kota ada Pelagandong, Ambon, Ain Mia Ain, Kei, Kaiwait, Buru, Kawedo, MBD, Saka Mese Nusa, MBD, Pamahanusa, Malteng, Kawedo MTB, Bupolo Bursel.
Dimana semuanya memiliki arti yang sama yaitu persaudaraan, yang harus melekat dalam setiap sanubari anak-anak Maluku. Sangadji menuturkan, multikultiral tersebut, merupakan aset masyarakat Maluku dalam membangun dan memajukan perabadannya. Salah satunya dengan mengembankan kearifan lokal, pada masing-masing kabupaten / kota. Kearifan Tersebut Di jadikan Sebagai Dasar dalam Mengembankan Dan Mewujudkan Nilai "Budaya.
Sebab kearifan lokal dijadikan sebagai dasar mewujudkan nilai budaya, walaupun d i masa Covid-19 ini pemerintah tetap punya perhatian. Pemerintah melalui Dirjen, Kebudayaan Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, Membuat Chanel You tubenya, budayaa dengan Tema Program. "Bahagia Di rumah", sekelompok pelaku budaya yang bisa tetap aktif dan produktif mengekspresikan karya walaupun tinggal diRumah saja.
"Pemerintah sangat memperhatikan perhatian serius terhadap upaya menjaga dan menghidupkan kembali nilai budaya agar tetap lestari", tutur Insun. Salah satu di antaranya Worshop Pelaku budaya, dilakukan kepada mereka yang terlibat secara langsung menciptakan karya budayanya. Dengan dasar Inilah saya mengajak kita semua agar terus aktif dan produktif menciptakan dan melestarikan nilai budaya Maluku.
"Saya mengajak semua peserta yang terus maju dan teruskan ke depan untuk kemajuan Maluku kedepan. Ditambahkan peserta kiranya dapat mengikuti kegiatan penuh dedikasi dan kesadaran yang tinggi bahwa kalian adalah jembatan bagi generasi yang akan. Akhrinya selamat mengikuti Ilmu yang berguna untuk meningkatkan karirb dimasa depan . (MN-02)
Belum Ada Komentar