AMBON,MARINYONEWS.COM,Generasi muda Haturessy Rakanyawa dari Salatiga,  bergabung dengan para siswa  Kabupaten Maluku Tengah, Kecamatan Pulau Haruku dari Desa Hulaliu. HRS sangat miliki tanggungjawab bersama untuk membangun anak negerinya. Seperti terlihat dengan kerja sama yang dibangun oleh keluarga Haturessy Rakanyawa yang berada  Salatiga (HRS). Dari jauh mereka satukan diri dengan mereka yang ada dikampung. Buat  program Cinta Anak Negeri (CAN) bersama  SMP Negeri 6 Maluku Tengah untuk betum jati diri mereka.  

Kegiatan yang mereka jalankan itu telah terlebih dahulu  melalui MoU antara keluarga HRS dengan SMPN 6 yang ada didesa Hulalui. Karena Haturessy Rekanyawa Salatiga (HRS),  ingin membangun negeri bersama dengan anak-anak atau disebut  peserta didik. Dimana HRS akan jalankan kegiatan ekstrakulikuler bagi para siswa SMPN 6 Maluku Tengah yang berlokasi di Hulalui. Program CAN ini melalui salah satu pengurus HRS Femry Tuwanakotta kepafa mefia ini Jumaag (03/06/22) disebutkan. Dilaksanakan untuk membentuk karakter siswa selama satu tahun proses pembelajaran disekolah. 

Lanjutnya, Satu tahun,  HRS telah membuat sejumlah kegiatan ekstrakurikuler, berdasarkan kurikulum pendidikan karakter yang sudah didisain. "Apa yang mereka terapkan di SMP Negeri 6 Maluku Tengah, sesuai dengan bidang ilmu dan kepakaran personil HRS", tuturnya. Dikatakan pihaknya, melatih keberanian, kepemimpin, keperibadian dan penalaran siswa SMP Negeri 6 Maluku Tengah. Tujuannnya untuk menjadikan anak-anak Hulalui kepribadian yang tangguh dan berkarakter bsik menghadapi persaingan yang akan berlangsung didepan.

Mengakhir kegiatan yang dilaksanakan selama satu tahun dibuat malam pagelaran seni dan budaya. Dirangkai dengan  merayakan hari lahirnya  pancasila pada (01/06/22). Ditambahkannya, selama pelaksanaan program CAN, keluarga HRS mengadakan Pekan Olahraga Dan Seni (Porseni) yang melibatkan peserta didik  SMP 6 Maluku Tengah. Dimaka kegiatan itu memperlombakan sejumlah kategorii yaitu  lomba Lari, Lomba Voli, Lomba Gawang Mini, Lomba Pidato, Lomba Baca Puisi, Lomba Bertutur, Lomba Menyanyi Solo, Lomba Menari dan untuk melatih penalaran dilakukan Lomba Presentasi Ilmiah Tanaman Obat Keluarga.

Mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan seperti yang disebutkan diatas, akan  dilangsungkan Malam Pagelaran Seni dan Budaya. Ini memang direncanakan untuk merayakan Momentum Hari Kesaktian Pancasila. Hingga tema yang diusung oleh HRS  pada malam pagelaran itu “Bangkit Bersama Membangun Generasi Cerdas Indonesia”. Dalam sambutan serta kesan & pesan Kepala SMP Negeri 2 Pulau Haruku terhadap Program CAN. Beliau mengatakan menjadi Anak Negeri Tanggung Jawab untuk membangun dan mencerdaskan Anak Negeri Hulaliu.

"Selama ini kami tidak terlalu dilihat, akan tetapi Keluarga HRS melihat ini sebagai Sebuah Ruang yang harus diisi dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman-pengalaman yang dibagikan. Terima kasih untuk niat baiknya bagi Anak Negeri Hulaliu, kami sangat merasakan manfaaynya dan merasakan kebaikan itu",  tegasnya. Hal serupa disampaikan perwaklian orang tua siswa, Ny. Tine Birahy/Noya dikatakan. “Keluarga HRS  merupakan anak-anak muda yang Tuhan percayakan untuk berbuat baik dengan tulus. Mereka ingin adik-adik di SMP Negeri 6 Maluku Tengah bisa tumbuh dengan cerdas, punya cita-cita dan masa depan yang baik.", tuturnya.

Dikesempatan tersebut, sebagai bentuk tanggung jawab moral bagi pihak Sekolah, Keluarga HRS menyerahkan laporan pertanggung jawaban kepada Kepala SMP Negeri 6 Maluku Tengah,diserahkan oleh Femri Tuanakotta, S.Kom., M.Si. Tuanakotta mengatakan “Program CAN kerja sama HRS dan SMP Maluku Tengah sudah selesai, tetapi relasi dan hubungan kami akan tetap terjaga dengan manis, karena kami mencintai generasi anak negeri Hulaliu. Bersama bangkit membangun generasi cerdas Indonesia”, tutupnya.

Acara Pagelaran Seni ditutup dengan Pemberian Medali, Piagam Penghargaan, Bingkisan, Uang pembinaan dan Tropi Juara Umum bagi para pemenang. “Anak-anak Hulaliu berterimakasih, kaka-kaka HRS sudah berbagi banyak ilmu untuk mereka. Semoga kegiatan seperti ini dapat berjalan secara terus menerus, agar dapat memotivasi kami untuk belajar dan berkarya” Tutup Ketua Panitia Dea Viona Noija.(MN-02)