Ibu Orno : PG Harus Maknai Kemenangan Kristus Atas Maut Berdamai Penuh Kasih
AMBON,MARINYONEWS.COM,- "Paskah yang merupakan kemenangan Kristus atas maut, haruslah benar-benar dimaknai oleh Pemuda dan remaja Kristen". Hal itu disampaikan istri Wakil Gubetnur Maluku ibu Beatrixs Orno yang juga sebagai kepala biro kemitraan laki-laki dan perempuan Sinode Gereja Protesran Maluku( GPM) dirumah dinas pada Sabtu (16/04/22) malam.
Disebutkan sebelum Paskah para pemuda Gereja dari komisi pemuda dan anak remaja Gereja Bethel Indonesia jemaat Imanuel La Roca dan jemaat God Grace Ambon. Mereka minta kesediaan untuk kita bersedia terima mereka untuk laksanakan Paskah. Mulai malam persiapan sampai Paskah dikediaman rumah dinas Wakil Gubernur. Dimana itu sudah merupakan suatu kerinduan pemuda gereja dan anak remaja untuk bangun kebersamaan dengan Pemerintah Daerah Maluku.
Kerinduan itu kami sambut dengan penuh kegembiraan untuk membangun kebersamaan dengan mereka. Supaya sebelum Paskah terlaksana jiwa mereka boleh bersyukur karena keinginan itu terjawab. Lebih lagi makna Paskah kemenangan Kristus atas maut benar benar dihayati dan digelorakan oleh para pemuda dan remaja gereja. Sebab diketahui bersama sekarang ini banyak anak muda sekarang terkontaminasi dengan pergaulan bebas.
Disebabkan perkembangan ITI, hingga terkadang buat mereka terjermus yang akhirnya ketahanan iman dan spiritual anak muda gereja sangat labil. Hingga menuju Paskah maka sangat perlu dan penting sebagai umat yang percaya kita berikan penguatan mengenai penderitaan penyiksaan Tuhan Yesus sampai meninggal dan bangkit", terang Iatri Gubetnur yang juga Pendeta pada Sinode GPM.
Ditegaskan perlu sekali generasi muda dan remaja gereja diberikan pemaknaan menyangkut kebangkitan Kristus atas maut. Melalui penyembahan dan puji-pujian sebab cara itu Kristus bertatha merubah segala yang tidak benar jadi berkat. Karena semua yang Kristus telah jalankan itu karena kasih dan sayangNya bagi umat manusia.
Hingga Pendeta yang biasa disapa Etis berharap dengan kemenangan sang pemilik hidup atas maut. Menjadi pedoman dan penyemangat bagi kaum muda, generasi muda gereja untuk berkarya dalam hidup sebagai anugerah Tuhan. Harus jadikan Kristus sebagai kepala supaya kebersamaan didalam kekeluargaan terjalin penuh keharmonisan.
Menjaga teloransi hidup beragama sebagai orang orang muda warga gereja, tetapi juga sebagai anak anak Muluku yang cinta damai dapat terjaga jauh dari berbagai konflik, kejahatan apapun. Agar hidup benar benar terbaik dan bekwalitas itu yang diharapkan oleh pemerintah propinsi Maluku dan semua umat beragam. Ditambahkan acara pra Paskah dimulai pukul 22.00 WIT sampaimenuju Kebangkita Kristus selain dihadiri kaum muda. Dihaadiri juga kaum bapa/ibu dedominasi gereja.
(MN-02)
Belum Ada Komentar