INA LATU BERBAGI RASA HADIR MANGENTE KORBAN KEBAKARAN LORONG TAHU MARDIKA
AMBON,MARINYONEWS.COM,-Ina Latu Maluku, ibunya katong orang Maluku pada Rabu (14/12/22) merasa terpanggil untuk datang mengente korban kebakaran lorong tahu di lingkungan Mardika. Dimana peristiwa tragis telah melulu lantaran ratusan warga kota Ambon bahkan yang sanfat pedih ada lagi korban jiwa yang meninggal dunia. Hati seorang ibu tergerak setelah ke.bali dari memenangkan perkawinan anak bungsu dari Presiden RI Joko Widodo. Dan hadir di pasar Mardika melihat semua basudaraku yang menderita kehilangan ratusan kios dan rumah di kawasan Lorong Tahu hingga ke arah Mardika pantai, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Jumat (9/12/2022) dua hari lalu.
Istri Gubernur Murad Ismail itu sangat merasa terpukul dan sedih hingga hadir memberikan perhatian bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Bersama jajaran TP PKK Provinsi Maluku, Ina Latu Maluku ini mendatangi lokasi kebakaran untuk memberi penguatan bagi kaum ibu. Selain itu juga menyerahkan ratusan paket sembako kepada para korban sebagai bentuk rasa cinta dan kasih yang sangat mendalam. Bunda Widya Pratiwi Murad menyapa ibu-ibu korban yang kini menetap dekat Hotel Wijaya, saling berbagi rasa dengan mereka hingga terlihat wajahnya penuh kesedihan.
Dengan penuh haru, memberikan 300 paket sembako kebutuhan mendesak sebagai bentuk kasih sayang ibu kepada anak-anaknya. Bantuan yang diberikan berupa, beras, gula, telur, daun teh, susu, sarimi, biskuat dan minyak goreng. "Hari ini saya hadir untuk keluarga besarku yang tertimpa musibah, tidak bisa memberikan sesuatu yang besar tapi bentuk kasih sayang, cinta kasih, kepedulian. Perhatian untuk semua korban, mohon jangan liat apa yang saya beri, sebab itu tidak ada artinya", tutur Bunda Widya. Tapi ini bentuk kasih sayang ku kepada semua yang mengalami penderitaan yaitu kebakaran.
“Mudah-mudahan apa yang saya berikan hari ini, paling tidak bermanfaatlah untuk semua kaum perempuan dan sekeluarga,” kata Widya. Lanjutnya kehadirannya bersama TP-PKK Maluku dan keluarganya, melihat semua yang terjadi kami benar-benar sangat Widya prihatin. Untuk itu Ina Latu berpesan kepada para korban untuk tidak lagi saling menyalahkan atas penyebab terjadinya kebakaran. Semua sudah terjadi kita semua tidak bisa mengembalikannya. Semua yang dirasakan para korban dirasakan juga oleh Pa Gubetnur, saya dan keluarga. Kami benar-benarikut perihatin, sedih.
Saya datang kesini untuk memberikan penguatan, walaupun yang dirasakan sangat pedihsulit jangan salahkan siapa-siapa. Ikhlas, minta penguatan dari Allah, Insya Allah ada hikmahnya," tuturnya. Disrbutkan hadir dan berikan kepedulian untuk berikan semangat dan motivasi agar para korban dapat bangkit kembali dari musibah yang terjadi. Ia pun mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap musibah kebakaran dan bencana lainnya yang sewaktu-waktu dapat saja terjadi.
"Ibu-ibu sabar, tawakal, ikhlas, pasti ada rencana yang lebih baik dari Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, untuk ibu-ibu semua, walaupun kita semua tidak nyaman," ujar Widya. Ia percaya, dibalik musibah ini terdapat hikmah terbaik dari Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa. Dan para korban bisa kembali beraktivitas seperti media kala. "Mohon maaf saya baru bisa ada disini karena tadi pagi baru tiba dari Jakarta, yang sabar ya, Insya Allah akan ada jalan keluar yang terbaik. Saya sebagai ibu, punya anak dan keluarga. Saya datang justru karena saya merasakan yang ibu-ibu rasakan," tutup Widya.
Di tempat yang sama, Ketua APMA Alham Valeo memberikan apresiasi atas kepedulian istri Gubernur yang telah meluangkan waktu menyambangi dan memberikan bantuan kepada para korban. Pihaknya, akan mendistribusikan bantuan tersebut kapada para korban dengan tepat sesuai dengan sasaran. “Kami memberikan apresiasi kepada beliau, bukan karena bantuan tetapi juga untuk mengobati luka para pedagang akibat lapak dan dagangan mereka yang terbakar,” kata Alham.
Sebagai informasi, selain bantuan paket sembako yang diberikan Widya, sejumlah LSM, anggota APMA, paguyuban Terminal A/B Mardika (Dibawah naungan APMA) dan Bank Mandiri, turut memberikan bantuan. Bagi siapapun yang memberikan bantuan kami bersama para korban berterimakasih dan mendoakan agar amal yang diberikan mendapat berkah dari Allah.,(MN-02)
Belum Ada Komentar