Instruksi Presiden, Dijalankan TP-PKK Maluku Door to Door Bagi-Bagi Masker
Ambon,MarinyoNews.Com,-Mematuhi instruksi presiden RI Joko Widodo, Sabtu (8/8) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, bersama anggota TP-PKK buat aksi solidaritas sosial bagi-bagi masker jumlah ribuan untuk masyarakat Kota Ambon.
Kegiatan secara serentak berlangsung di Kabupaten/kota disonsori TP-PKK di daerah masing-masing. Aksi ini diawali pencanangan "Gerakan Sejuta Masker" berlangsung di seluruh daerah di Indonesia. Rencananya Senin (10/8) dilaksanakan Vicon (video conference) bersama Mendagri Tito Karnavian.
Selain bagi-bagi masker juga dihimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Lokasi bagi masker untuk kota Ambon, Kelurahan Kudamati, Kelurahan Waihaong, dan Desa Batumerah. Kehadiran ibunya orang Maluku bersama anggota TP-PKK yang door to door, sontak membuat kaget masyarakat.
"Jadi pada hari ini, kegiatan kita bernagi masker berlangsung diseluruh kabupaten,/kota secara serempak diprakarsai TP-PKK," ungkap istri Gubernur. Dikatakannya, aksi bagi-bagi masker ke masyarakat sudah menjadi program rutin TP-PKK Provinsi Maluku, sejak Maret. saat pandemi Covid-19 mulai merambah ke Maluku.
Widya berharap, dengan dilibatkannya TP-PKK dapat menekan penyebaran dan penularan Covid-19, kiranya masyarakat lebih lagi patuhi protokol kesehatan. Hal itu mesti semakin membudaya di tengah masyarakat, terlebih di era adaptasi kebiasaan baru saat ini. Penggunaan masker adalah salah satu langkah pencegahan penyebaran virus melalui droplet.
Instruksi Presiden mesti wajib disosialisasikan ke masyarakat agar kesadaran sendiri gunakan masker dimanapun berada, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang hingga kini masih menjadi pandemi. Tidak hanya pembagian masker, tapi juga mensosialisasikan bagaimana cara memakai masker yang benar.
Katanya, terhitung sejak bulan Maret sudah lebih dari 100 ribu masker dibagikan oleh TP-PKK Provinsi Maluku. Selain langsung ke masyarakat, Widya juga mengajak ormas dan komunitas masyarakat yang memiliki kemauan untuk satu solidaritas sebagai rasa kepedulian satu sama lainnya.(MN-02)
Belum Ada Komentar