Wagub Resmikan Gedung Di Dusun Waimahu-Latuhalat
Ambon,MarinyoNews.Com,- Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Barnabas Nathaniel Orno, pada Minggu (6/12/2020) meresmikan Gedung Gereja Air Kehidupan Jemaat GPM Waimahu Klasis GPM Pulau Ambon di Dusun Waimahu, Negeri Latuhalat. Prosesi peresmian dan pentahbisan gedung gereja diawali dengan penandatangan prasasti oleh Wagub Barnabas Orno didampingi Sekretaris Umum (Sekum) GPM Sinode GPM, Pdt. J Maspaitela.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol, selanjutnya pembukaan Pintu Gereja oleh Sekum Sinode GPM dan dilanjutkan dengan mentahbiskan gedung gereja.Wagub pada kesempatan tersebut mengatakan, sungguh merupakan sebuah anugerah dan berkat yang besar untuk knwsrga dusun Waimahu. Ketika para pelayan dan jemaat GPM dapat bersatu dan bersekutu untuk membangun sebuah rumah Tuhan, yang diberi nama Air Kehidupan.
Lanjutnya, peresmian gedung Gereja Air Kehidupan Jemaat GPM Waimahu yang dilaksanakan pada masa-masa Adventus menjelang persiapan umat Kristiani memasuki masa penantian kelahiran Sang Putera Natal, tentunya memiliki makna yang sangat dalam.Saya percaya bahwa semangat Jemaat GPM Waimahu untuk memiliki tempat peribadatan telah terwujud, tentunya akan meningkatkan kualitas keimanan umat, di tengah tantangan jaman saat ini.
Karena pada hakekatnya pembangunan gedung gereja adalah proses untuk membangun iman dan jati diri sebagai umat ciptaan Tuhan.Menurut mantan Bupati MBD, selesainya pembangunan gedung gereja Air Kehidupan ini, disadari bahwa semata-mata hanya pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa. Seperti kata pemazmur, "Jikalau Bukan Tuhan Yang Membangun Rumah, Maka Sia-Sialah Usaha Orang Yang Membangunnya,".
Pengakuan ini, harap Wagub, harus menjadi spirit dan semangat bagi umat Kristiani dimanapun berada. Untuk senantiasa melandasi dan menyerahkan seluruh tugas dan tanggung-jawab hidupnya hanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena Tuhan telah membuat segala sesuatu indah pada waktunya.
"Oleh sebab itu, saya berharap kepada seluruh jemaat senantiasa mengucapkan syukur dan melandaskan kehidupan hanya kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala Gereja," imbaunya. Ia menambahkan, selesainya pembangunan gedung Gereja Air Kehidupan ini, tentunya merupakan wujud kerja keras, kerjasama dan saling peduli seluruh warga jemaat GPM Waimahu, baik yang berada disini, maupun dimana saja berada.
Demikian juga kerja keras panitia pembangunan serta topangan jemaat-jemaat sekitar, Badan Pekerja Klasis, Majelis Pekerja Harian Sinode dan seluruh pemangku kepentingan dalam semangat kebersamaan untuk saling menolong dan bekerjasama, termasuk juga dukungan dari Pemda Provinsi Maluku dan Pemda Kota Ambon.
Masih kata Wagub, mencermati pentingnya makna keberadaan gereja bagi umat Kristiani, maka pembangunan gereja tentunya tidaklah dimaknai hanya sebatas pada pembangunan gedung gereja semata, tetapi lebih daripada itu, menjadi pusat pembinaan dan pengembangan mental spiritual umat Kristiani, yang berakar pada persekutuan dalam membangun iman dan jati diri orang percaya, serta dapat dimanfaatkan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
Disamping itu, gedung Gereja Air Kehidupan ini dapat menjadi pusat pembentukan karakter dan moral umat dalam menghadapi dinamika perkembangan zaman yang kian pesat dan kompleks."Gereja pada khususnya dan agama-agama pada umumnya harus menjadi benteng pertahanan moral yang tangguh, sekaligus memberi nspirasi dan motivasi kepada umat untuk terus membangun hidup yang berkualitas, dalam.
mewijudkan tatanan hidup bergereja dan bermasyarakat yang makin maju dan berkembang," ujarnya.Di hadapan jemaat , Wagub juga mengingatkan tentang upaya kerja keras pemerintah dan seluruh masyarakat Maluku untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang cenderung menunjukan peningkatan kasus suspek.Oleh sebab itu, saya berharap kepada warga jemaat GPM Waimahu, untuk tetap melaksanakan protokol Covid yang dianjurkan oleh pemerintah.
Dengan selalu menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan sehingga kita semua terhindari dari kemungkinan terpapar dan terinfeksi virus covid-19," tutupnya.(MN-02)
Belum Ada Komentar