AmbonMarinyo,Com.Desember merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan perayaan Natal menyambut kelahiran Sang Juru Selamat. Seperti halnya yang pada  Sabtu (18/12/21) Balai Pelaksanaan Jalaln Nasional (BPJN) XVI Maluku menggelar ibadah syukur Natal. Yang berlangsung di gedung  Baileo Oikumene, Gereja Maranatha. Acara Natal tersebut mengusung tema “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan”. Momen perayaan tersebut berlangsung penuh khidmat dengan kebersamaan yang luar biasa.

Natal yang tiap  tahun digelar, tahun ini penuh kemeriahan  dihiasi dengan pernak-pernik Natal.  Membuat suasana perayaan tersebut  berlangsung dengan penuh hikmah dan suka cita. Sebab ada suguhan pentas Natal baik itu berupa nyanyian natal serta yang lainnya. Hadir pada perayaan natal Kepala Dinas PUPR Maluku Ir. Muhammad Marssabesy SP, MThec, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Maluku Abdul Halil Kastela, Kepala Seksi Sakter dan seluruh pegawai BPJN XVI Maluku.

Selanjurnya Refleksi Natal disampaikan Pendeta S Gaspersz terambil  dari 1 Petrus 1 : 22,  yang intinya meladani pengorbanan Tuhan Yesus sebagai Putra Natal. Dengan demikian  Pendeta mengajak seluruh keluarga besar  BPJN XVI Maluku untuk bersama-sama meneladani pengorbanan Tuhan Yesus sebagai Putra Natal. Yang telah datang kedunia untuk membawa damai dan sukacita. DiriNya hadir bagi orang-orang yang menderita dan lemah serta yang kehilangan pengharapan maupun yang tertindas.

“Dengan kedatangan dan kelahiran sang Juruselamat dapat menyelamatkan setiap orang yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya,” tandasnya. Sementara itu   pesan dan kesan Natal, yang disampaikan oleh  Kepala BPPW Maluku Abdul Halil Kastela. Dirinya mengajak semua untuk  mensyukuri momen berkumpul dan merayakan Natal Kristus di saat masih dibelenggu pandemi Covid – 19 yang masih melanda seluruh dunia termaduk kita di bumi Maluku.

"Katanya sampai hari ini kita masih belum saling ketemu, namun di Natal ini kita kembali saling  bertemu dan bisa berbagi rasa dalam perayaan Natal BPJN XVI Maluku,” urainya. Hingga bagi  seluruh lembaga Kementrian PUPR yang ada di Provinsi Maluku, Kastela mengajak marilah kira saling bekerjasama dan berkoordinasi dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di daerah ini. “Seluruh jajaran Kementrian PUPR di Maluku harus siap melayani,” ajaknya. BHkan, Kastela menegaskan pula bahwa persaudaraan yang erat merupakan ikatan hubungan yang kuat. Untuk menjaga hubungan yang di antara sesama maka kita tibggaljan yang tidak baik yaitu hangan ada jurang ataupun sekat dengan  memandang pangkat atau jabatan.

“Marilah kita saling melihat satu dengan yang lain, dengan kerja iklas, jujur, dan saling menghargai satu sama lain,” tandasnya. Selain itu  Kepala Dinas PUPR Maluku Ir. Muhammad Marasabessy mengatakan perayaan Natal kali ini merupakan momentum untuk intropeksi diri. “Apakah hubungan kita dengan Tuhan sudah menjadi lebih baik dan apakah hubungan kita dengan sesama sudah menjadi lebih baik,” ungkapnya. Walaupun perayaan Natal yang dilakukan dengan penuh kesederhanaan, Marasabessy mengajak semuanya untuk bersyukur atas seluruh tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan selama setahun serta telah berjalan dengan baik dan lancar. Ada lagi Ketua Panitia Perayaan Natal Kristus, BPJN XVI Maluku, Toce Leuwol, ST, M.Tech, mengatakan. Meski kondisi pandemi Covid-19 masih mengancam kehidupan umat manusia namun atas kasih dan anugerah Tuhan, semua dapat berkumpul dalam susana sukacita perayaan Natal.

“Sebagaimana tema Natal kali ini, maka dengan cinta kasih Kristus kita dapat membangun Provinsi Maluku yang sama – sama kita cintai. Dan dengan rasa persaudaraan dan saling membantu maka akan memakmurkan diri kita dikemudian hari,” tandasnya. Leuwol tak lupa mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh seluruh tim panitia perayaan Natal. “Walaupun dalam kesibukan namun semua sudah melyanfjan diri tanpa melihat warna"pungkasnya. (MN-02)