Ambon, Marinyonews.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat maluku, khususnya bagi siswa dan siswi di Maluku yang trouma akibat Gempa yang melanda provinsi maluku.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, melalui Direktorat SMK, telah mendatangkan tim trauma healing sebanyak tiga orang yang dikomendai Dani Adam.

Kepada Wartawan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Saleh Thio mengatakan, diterjunkan tim trouma healing ke provinsi maluku, berkat kerjasama yang baik antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi Maluku dibawah kepemimpinan Gubernur Murad Ismail dan Wakil Gubernur Barnabas Orno.

Dibutuhkan tim trouma healing ke maluku, karena gempa yang melanda maluku, menimbulkan rasa ketakutan yang begitu besar bagi siswa, itu dibuktikan lewat kehadiran siswa di sekolah begitu minim, meskipun proses belajar mengajar berjalan sebagaimana mestinya.

“ Jadi langkah terbaik diberikan trauma Hiling untuk guru, tetapi tim juga akan turun langsung kelapangan untuk berhadapan dengan siswa,” Ungkap Thio

Sementara itu Ketuai Tim Trouma Healing Dani Adam yang dimintai tanggapan terkait trouma yang dialami para siswa dan siswi di maluku mengatakan, kehadiran mereka di maluku sesuai petunjuk Kemendikbud, untuk dapat menghilangkan rasa trouma yang dialami guru maupun para siswa.

Menurutnya, dalam menghilangkan rasa trouma, timnya akan memberikan penguatan spiritual melalui doa yang dipanjatkan, dan memberikan kiat – kita bagaimana menghindari pikiran siswa.

Selain di Kota Ambon, tim trouma healing juga akan turun ke Kabupaten Seram Bagian Barat, untuk langsung bertatap muda dengan para siswa selanjutnya akan kembali untuk laporkan semua yang sudah diberikan selama di Maluku ke Kemendikbud,” Ujar Adam (MN.02)