SADLI IE : DIKBUD FOKUS BAHAS PROGRAM STRATEGI PENDIDIKAN MALUKU BERKWALITAS
AMBON,MARINYONEWS.COM,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, dibawah kendali Plt Kadis Insun Sangadji hari ini Senin (28/03/22) mengelar Forun OPD. Penjabat Sekda saat membuka kegiatan dalam sepatah katanya menyatakan, peserta harus fokus bahas program strategi Dikbud yang sesuai visi Gubernur Maluku pendidikan berkwalitas.
Pada pemukaan yang dihadiri utusan kepala cabang Dikbud dari 10 Kabupaten/Kota di Propinsi Maluku. Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Sadli Ie, resmi buka kegiatan Forum OPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku. Dimana pembukaan ditandai pemukulan Tifa oleh Sekda, didampingi Kepala Dinas Plt Insun Sangadji. Sesuai tema "Kemantapan Ekonomi yang Inklusif melalui Peningkatan produktivitas penguatan SDM serta peningkatan mutu, jangkauan dan aksebilitas pelayanan pendidikan".
Mengarah dari tema tersebut Sekda mintakan kepada peserta forum yang terdiri dari Kepala Cabang Dinas, Kasi Dikmen dan Diksus untuk para Ketua MKKS dapat fokus pada program strategi. Yaitu berdasarkan visi dari Gubernur Maluku ciptakan pendidikan yang berkwalitas di bumi raja-raja. Lanjutnya sangat mengapresiasi kegiatan forum OPD Dikbud, karena sebagai sarana rembuk bicarakan program dan pelayanan dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
Selain itu juga juga menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada Dikbud Maluku, telah merancang suatu perencanaan pendidikan yang baik dan berkualitas dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Peserta akan berkolaborasi selama tiga hari untuk merancangkan yang terbaik bagi peningkatan mutu pendudikan. Tambahkan sinegritas dan singkronisasi itu penting demi terwujud pendidikan yang terarah dan berkwalitas.
"Forum ini menjadi wadah untuk merumuskan dan mengimplementasikan visi dan misi pemerintah daerah. Kepada peserta, saya berpesan jadikan forum ini sebagai sarana menghasilkan program dan kegiatan tahun 2023. Mengarah pada pementasan ekonomi yang inklusif melalui peningkatan produktivitas, penguatan SDM serta peningkatan mutu jangkauan dan aksesibilitas pelayanan pendidikan," tuturnya.
Sadli sebutkan, Dikbud berkewajiban dan berusaha mendorong kemajuan serta pelestarian nilai dan cagar budaya di Maluku. Salah satunya mempromosikan cagar budaya Maluku, sebab di tahun ini, pemerintah mengupayakan merevitalisasi dan menata kawasan Istana Mini Banda Naira di Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Untuk itu OPD harus mengoptimalkan sasaran dan target yang siap dijalankan demi meningkatkan mutu pendidikan. Berkaitan dengan itu, maka penguatan kapasitas dalam pengelolaan pendidikan dan kebudayaan menjadi penting dalam rangka peningkatan manajemen perencanaan.
"Olehnya, forum ini kiranya menjadi momentum strategis dalam membangun sinergitas perencanaan antar provinsi dan kabupaten/kota. Dengan pelaksanaan yang tepat dan terkoordinir serta melalui pengendalian dan pengawasan yang efektif," tutup Sekda. Sementara itu panitia pelaksana dalam hal ini Sekretaris Dikbud Husenn Mandati dalam laporannya menambahkan. Tujuan dari terlaksananya pelaksanaan kegiatan forum OPD Dikbud ini ada tiga yaitu.
Satu, dapat menghasilkan program dan kegiatan yang mengarah pada peningkatan capaian dan target RPJMD provinsi Maluku tahun 2019-2024 pada bidang pendidikan dan kebudayaan. Kedua, melakukan sinkronisasi dan sinergitas program pemerintah pusat dan daerah dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, ketiga melakukan penyempurnaan rencana kerja Dikbud provinsi Maluku dan mendapatkan masukan dari stakeholder dan seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan rencana kerja tahun 2023.
Selanjutnya disebutkan peserta yang mengikuti kegiatan forum OPD ini tetdiri dairi 10 Kepala Cabang Dinas, 10 Kepala Seksi, 11 Ketua MKKS SMA, 11 Ketua MKKS SMK dan 1 Ketua MKKS SLB. Sedangkan nara sumber berasal dari pusat dan daerah ditambah perwakilan dari instansi terkait diantaranya Bappeda dan Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Maluku. Sekretaris harap selama tiga hari peserta dapat fokus untuk melahirkan program yang berguna bagi masa depan generasi muda Maluku. (MN-02).
Belum Ada Komentar