Ambon,MarinyoNews.Com,-Sebanyak 477 siswa kelas XII, pada SMAN 13 ikut ujian akhir mereka dibangku pendidikan menengah. Hal itu disampaikan kepala sekolah SMAN 13 Didi Karsudi, dari jumlah itu dua tidak ikut ujian hingga yang lulus sebanyak 475 siswa. Diakui sampai kini covid-19 masih belum berakhir, namun diakhir pendidikan para siswa maka untuk  mendengar hasil kelulusan dibuat Gebyar panggung yang berlangsung saat acara buka puasa.

Dimana kegiatan tersebut, pihak sekolah benar-benar menjalankan protokol kesehatan bagi semua yang ikut dalam acara gebyar panggung serta perpisahan siswa yang lulus. Lanjutnya, sebagai kepala sekolah yang baru dilantik oleh Kadisbud Plt Insun  Sangadji. Dirinya akan berusaha buat yang terbaik bagi sekolah milik pemerintah ini. Sehingga sebagai orang yang pertama kali hadir dan bertepatan dengan lulusnya siswa XII maka tidak dibiarkan ada duduk keluar tanpa ada kesan.

Dibuatlah gebyar pentas hiburan untuk mereka berinovasi, karena dengan cara itu maka tingkatkan kreativitas siswa baik yang lulus maupun siswa kelas X dan XI. Dikatakan sebagai pimpinan dirinya  bangga karena walaupun dalam kondisi covid-19 tetapi para  siswa   berusaha belajar hingga bisa menunjukkan prestasi meraka. "Sebanyak 20 siswa dari 475 yang lulus boleh peroleh predikat terbaik, hingga sangat membanggakan SMAN 13", tuturnya..

Hingga untuk mendapatkan hasil akhir siswa kelas XII, kami gelar  prosesnya   secara tatap muka, sedangkan yang sisanya secaa vritual. Dalam artian, sekolah beri panggung melihst  berbagai bakat yang ada pada siswa. Agar kedepan akan terus kita bina sesuai dengan bakat yang miliki, banyak hal yang terlihat dan semua itu tentu dibetikkan berikan motivasi agar siswa dapat berkembang dan percaya diri.

"Kami mesti memotivasikan siswa agar bisa tampil yang terbaik untuk pribadi mereka maupun sekolah ini", terangnya. Selanjutnya bagi siswa yang kini akan keluar dari SMAN 13 untuk menempuh mada depan mereka kedepan.  Kami telah melepaskan mereka kembali orang tua kiranya jadi alumni yang bisa membawa nama baik sekolah ini. Kiranya Anjang panggung yang telah boleh berlangsung dengan baik boleh di kembangan saat sudah berada ditengah tengah masyarakat. 

Salah satu siswa yang dimintai komentarnya namun tidak mau sebutkan namanya menuturkan. Sangat bangga berstudi di SMAN 13, kepala sekolah serta dewan guru sangat berarti bagi kami, mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Budi baik mereka tidak bisa dilupakan, kami akan berikan yang terbaik bagi almamater tercinta SMAN 13.(MN-02)