AMBON,MARINYONEWS.COM,-Pasca pelantikan ibu Christina Akerina  yang disaoa Lina sebagai ketua PKK Seram Bagian Barat yang berlangsung dikota Piru pada bulan Oktober 2021. Disyukuran  hut ke-18  pada Sabtu (22/01/22) saat media ini bertanden ke kediaman bupati disambutan dengan penuh kekeluargaan. Dengan wajah  keibuan dan sangat ramah  wartawan disambut pada ruang santai keluarga. Selanjutnya kita saling  berceritakan, sampai  saat dilantik ibu Widya mintakan untuk dirinya tangani stanting di Kabupaten SBB.

Maka selesai pelantikan walaupun baru seumur jagung bersama  pengurus PKK  setempat kamipun bergerilia untuk menindaklajuti pesan dari Ina Latu Maluku. Walau untuk menjalankan tugas mulia tersebut kami alami kendala di keuangan. "Birbicara mengenai kegiatan semuanya kita mesti berjalan dengan dana, namun hal itu tidak lagi bisa kami utamakan sebab kalau tidak maka akan tidak terlaksana madalah stanting", ujarnya. Kita petcaya  Maha Kuasa akan bukan jalan hingga semua dapat tetlaksan.

Maka kita mulai bekerja lakukan.minitoring pada lima kecamatan, didalam ada 10 Desa/Negeri dengsn jumlah jiw 344. Semua dapat berjalan bahkan kita tidak hanya tangani stanting tetapi juga boleh  aksi berikan bantuan sembako kepada warga, lanjutnya lima kecamatan iti masing-masing  Kairatu, Kairatu Barat, Huamual, Seram.Barat dan Manipa. Ditambahksn lagi untuk Kairatu Barat yang terbanyak ada 18 anak kita tangani hingga sudah berkurang dratis itu semua berkat kerja sama yang sangat baik diantara kita PKK dan OPD terkait.

Ibu yang berprofesi guru itisebutkan,  soal penanganan stanting kita mesti benar-benar fokus dan berkomunikasi yang baik dengan warga. Karena semuanya itu mesti jadi tanggunjawab bersama terutama orang tua, dimana berusaha mencegah dengan cara. Hidup sehat,  menjaga kebersihan dan  menanam sayur sayuran seperti  katok, kelor daun mantel dan yang lainnya.  karena itu sangat miliki nutrisi yang baik untuk pertumbuhan anak. Yang dikaterogikan alamipertumbuhan tidak sehat.

 "Kita terus kerja tanpa mengenal waktu demi pertumbuhan anak-anak Seram Bagian Barat dan lebih lagi arahan dari ibu Widya Ismail yang sangat punya perhatian serius  untuk cegah stanting di SBB", tuturnya. Disinggung juga soal keuangan alami kendala, itu disebab Covid-19  dan juga saat dirinya jabat ketua PKK SBB sudah diakhir tahun. Namun  untunglah  ada OPD terkait  hingga kita saling kerjasama hingga diakhir Desember semuanya boleh tertangani.

Sekali kagi hal utama yang kita buat  terus bekerja dan bergerak untuk berikan yang terbaik bagi warga Seram Bagian Barat. Kini  sudah masuk tahun 2022 bersama pengurus serta OPD tertait kita akan mulai bangun kerja sama untuk atasi masalah stanting yang belum terselesaikan ditahun kemarin. Selain itu juga akan menyiapkan program kerja  yang dibuat PKK tahun 2022 dimana sesuai dengan arahan Bupati SSB  bangkit maka kerja PKK mesti mengarah untuk bangkitkan bumi Saka Nese Nusa.(MN-02)