Ambon,MarinyoNews.Com,- Mahasiswa KKN-UKIM angkatan 49 semester antara 2019-2020 setelah selesai mengakhiri kegiatan kuliah kerja nyata selama satu bulan di jemaat Amahusu. Sebelum angkat kaki tinggalkan para pemuda dan  warga jemaat, dengan penuh sukacita ke delapan mahasiswa,  persembahkan bilik Popcron kepada jemaat.

Ruang itu disebut potong Pele corona oleh delapan peserta KKN-UKIM yang  terdiri dari fakultas telogia dan fakultas kesehatan. Selain itu instruktur Eklevina Pattinama tambahkan,  ruang ini baru satu-satunya hanya ada di jemaat Amahusu. Dan ini merupakan kerja nyata yang dibuat mahasiswa KKN-UKUM. 

Lanjutnya, ruangan ini dibuat untuk setiap warga jemaat saat hendak masuk ruang  gereja disterilkan hingga tidak ada rasa takut diantara jemaat. Kiranya ini jadi  percontohan untuk bisa diikuti oleh jemaat lainnya di kota Ambon dan juga seluruh jemaat  propinsi Maluku.

Sementara itu pimpinan jemaat Pendeta Wem Ayal menyatakan, ini yang disebut kuliah kerja nyata  dari mahasiswa UKIM. Satu bulan berada bersama kami dan dengan penuh keterbatasan di masa pendemik namun jemaat boleh rasakan hasilnya.   

Ini merupakan satu hal baik dimana perguruan tinggi Kristen telah mampu menghasilkan SDM yang bermutu bagi gereja dan bangsa. "Kami berdoa perjuangan kedepan delapan mahasiswa selalu diberkati Tuhan selalu kepsla gereja", tuturnya.