Korem 151 Binaiya Bersama Komunitas Lebebae Buat Penanaman Pohon Di Negeri Amahusu
Ambon,MarinyoNews.Com,-Dalam rangka menyambut hari pohon sedunia yang jatuhnya pada bulan Desember, maka pada Sabtu (21/22/2020) Korem 151 Binaiya bersama komunitas Lebebae lakukan penanaman pohon di desa Amahusu. Tema yang diambil " Bersama melestarikan bumi Indonesia demi generasi penerus bangsa". Danrem 151 Binaiya Brigjen Arnold Ritiauw, dalam sambutannya menuturkan. Dalam rangka hari pohon sedunia kita harus mengajarkan anak -anak untuk turut menanam pohon.
Dikarenakan pohon miliki arti penting dalam kehidupan manusia, hingga pohon perlu dilestarikan lingkungan di Maluku, dunia dan salah satunya dinagari Amahusu. Lanjutnya Korem 151/ Binaiya punya komitmen untuk selalu menjaga lingkungan hidup dan melestarikannya demi anak cucu yang adalah generasi penerus masa depan bangsa.
Katanya, kali ini Korem 151/ Binaiya ambil lokasi desa Amahusu, bersama komunitas Lebebae dan seluruh masyarakat negeri Amahusu, wujudkan peduli lingkungan dengan menanam 1000 bibit pohon. Penanaman libatkan anggota Korem, kumunitas Lebebae serta masyarakat Amahusu, rinciannya.200 bibit pohon di kepala air batu panjang, 800 bibit pohon lainnya di 8 sektor jemaat GPM Amahusu.
Selain itu Danrem 151 Binaiya Brigjen Arnold Ritiauw menyerahkan bantuan dana sebesar Rp. 10.000.000, kepada komunitas peduli lingkungan Lebebae. Bantuan itu diterima ketua komunitas Lebebae Kesia Tulalessy, selaku ketua wakili komunitas dan juga masyarakat sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Korem 151 Binaiya. Telah berikan perhatian yang sangat berarti bagi warga Amahudu, apa yang sudah diberikan akan kami jaga dan lestarikan.
Kami turus berdoa segala Budi baik Danrem dan staf selalu diberkati Tuhan yang maha kuasa. Selesai penanaman dilanjutkan dengan makan Patita bersama antara warga dan personil KOREM 151 Binaiya. Panatauan media ini sebelum kegiatan penanaman pohon kegiatan diawali dengan persembahan musik etnik 4 lagu oleh 65 orang anak yang tergabung dalam Amboina Ukulele Kids. Empat lagu musik etnik oleh 12 orang Paduan ukulele Persit KCK Koorcabrem 151.(MN-02)
Belum Ada Komentar