Ambon,MarinyoNews.Com,-Wakil Ketua pelaksana harian Gustu Propinsi Maluku, Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold  A P Ritiauw kepada media ini menuturkan. Untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya virus corona, maka diturunkan personil  ditengah-tengah masyarakat.

Kegiatan tersebut bukan untuk takuti masyarakat, tetapi mengedukasikan program pemerintah yaitu menyangkut  protokol kesehatan pandemik covid-19. Prajurit diarahkan masuk berbaur  dilingkungan warga sampai pada tingkat RT, ajak warga untuk patuhi protokol kesehatan. 

Masyarakat yang berkerumun untuk hindari dulu kebiasaan seperti itu. Dan beri pemahaman mesti jaga jarak   dan mesti cuci tangan serta selalu cuci tangan. Langkah turun kelingkungan  berdialog dengan tujuan utamanya adalah memutuskan mata rantai covid-19 ditengah-tengah masyarakat.

Lanjut anak Maluku yang miliki moto "Ale jaga Beta jaga, Ale sehat Beta sehat". Semua langkah yang kami jalankan itu sudah dipikirkan dengan sangat matang demi keselamatan banyak orang. "Kami bersyukur setiap warga yang ditemui menerima edukasi tersebut dengan baik",tuturnya.

Itu pertanda warga masyarakat Maluku sudah benar benar memahami ancaman virus corona. Hingga mesti berjuang untuk bisa keluarga dari kehidupan yang sangat penuh dengan penderitaan dengan cara yang sehat.  "Mohon masyarakat Maluku berdoa serta patuhi protokol kesehatan",pintanya. 

Karena sekarang tingkat kesadaran kesadaran masyarakat sudah sangat baik. Kita lihat angka penyebaran semakin menutun dan yang sembuh semakin banyak. Ini mesti menjadi semangat bersama agar Maluku yang kini ada di zona orange dapat terus meningkat jadi hijau.(MN-02)