Lawalatta : Budaya Maluku Mesti Terus Dilestariksn Oleh Musium Siwalima
Ambon,MarinyoNews.Com,-Musium Siwalima yang merupakan UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku dipimpin Insun Sangadji. Sejak dua minggu kemarin tepatnya (09-25/04/22) mengelar "Lomba Vlog tahun 2022 dengan tema "Bastori budaya lokal Maluku". Kepada pers Kepala Musium Siwalima Darwin Lawalatta menyatakan, sesuai arahan Plt Kadis Kebudayaan Maluku Mesti Terus Dilestarikan.
Kepada Pers Senin (25/04/22), Lawalatta sampaikan kegiatan Lomb Vlog merupakan agenda tahunan. Sehingga tahun ini lebih dimantapkan lagi menyangkut hadiah terutama bonus ada lebih meningkat dari tahun kemarin. Dimana hal itu sangat mendapat respon positif dari Plt Kadis Dikbud Maluku Insun Sangadji. Hingga beliau titip salam sahat dan damai, berikan apresiasi penuh kepada peserta lomba vlog. Dengan harapan para pemenang yang adalah generasi muda harus kobarkan kebudayaan Maluku sampai dunia internasional.
Lanjutnya kegiatan digelar untuk generasi muda Maluku terus cinta "Gerakan Nasional Cinta Musium", hingga untuk itu musium harus menarik, menghibur dan merangsang keingintahuan salah satunya melalui lomba vlog. Sebab lomba ini merupakan program yang berupaya promosikan museum lewat eksistensi musium didunia digital saat ini. Lomba ini juga diharapkan agar pemuda Maluku dan masyarakat dapat menarasikan budaya kepada orang Maluku yang berhubungan erat dengan koleksi musium.
Lebih lagi karena miliki nilai-nilai kehidupan para leluhur yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi masyarakat Maluku disaman serba digital. Hingga konten yang dibuat melalui vlog bagi generasi muda dan masyarakat lebih mencintai musium, dan dapat mempublikasikan museum kepada siapa saja. Pada akhirnya Musium sebutan "rumah tua orang maluku" dapat jadi salah satu tujuan untuk lebih mengenal adat orang Maluku.
Dengan moto yang terpampang "tak kenal maka tak sayang" museum di beta. Sementara itu panitia pelaksana N Silooy menuturkan, Museum miliki tugas untuk sebarluaskan informasi sejarah dan berbagai ragam bentuk warisan budaya nusantara. Untuk itu lomba vlog digelar agar dapat tingkatkan perhatian masyarakat terhadap museum siwalima. Tujuannya bangkitkan minat generasi muda, tumbuhkan pengenalan terhadap kebudayaan Indonesia sebagai wujud kontribusi museum dalam upaya lestarikan kebudayasn bangsa.
Lanjutnya peserta lomba berjumlah 24 orang, dilombakan hingga jadi 10 dan dipilih 6 terbaki tambah favorit. Dengan kriteria lomba tiga judul.masing-masing penyulingan minyak kayu putih, tifar mayang dan pukul sagu. Disebutkan dua minggu diberikan waktu untuk tim juri yang diketuai Ana Lewier lakukan penilaian. Selanjutnya hari ini Srnin (25/04/22) diumumkan hasilnya.
Dari 10 peserta, 6 yang keluar sebagai pemenang masing-masing juara I Adrian Raborusun judul Hidup dari tetesan air mayang, juara dua Yermias Suetery, proses pembustan pati sagu, juara tiga, Imanuela Marthen Air susu u ibu di negeri soys, juara harspan satu , Gheret Lotty Aku adsaah sayu, juara harspan dua Sondra Laterissa Mangente musium Siwalima dan tifar mayang dan harapan tiga Fergina patty, Sagu anugerwh alam.Maluku dan juara favorit Gledis Teslatu.(MN-02)
Belum Ada Komentar