Ambon,MarinyoNews.Com,- Pandemi covid-19 sampai hari ini masih belum berakhir, membuat para pimpinan di Maluku sangat punya perhatian. Terutama Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propindi Maluku Insun Sangadji. Dirinya sangat bertanggungjawab terhadap proses pendidikan jarak jauh yang terjadi di Maluku terhadap siswa SMA/SMK. Untuk mengetahui proses pendidikan tersebut, dirinya berikan waktu untuk kunjungi sekolah SMK/SMA.

Sabtu (12/9) kemarin, Sangadji   berkesempatan kunjungi SMKN 2 yang dipimpin Andretha M Lusikooy berlokasi di desa Wayame. Kunjungan tersebut diterima kepsek serta dewan dan Kadis lakukan tatap muka berlangsung diruang guru lantai dua. Kadis menanyakan berbagai apa saja problem selama pembelajaran jarak jauh secara online.

Selain itu soal  bimtek. terkait Bimtek Kepsek jelaskan, selesai dilakukan oleh  Dikbud selanjutnya SMKN 2  mengelarnya ditingkat sekolah. Guru  yang diikuti sebanyak 32 orang,  termasuk dengan dirinya selaku kepsek. Bagi 32 guru bimtek yang ditunksn Dikbud sangat bermanfaat untuk proses pendidikan secara online.

Sedangkan untuk proses pendidikan jarak jauh sampai hari ini belum ada kendala, karena sebelumnya telah dibuat pertemuan orang tua siswa. Karena dirasakan belajar dari rumah kalau tidak libatkan orang tua maka siswa akan masa bodoh. Hingga dimintakan perhatian  orang tua  sebab kegiatan  belajar dimulai tepat pujul 08.00 WIT.

Selain itu untuk online, ada siswa yang tidak milik HP Anroid maka diambil langkah, bagi yang rumah terdekat kumpulkan sama-sama untuk ikut pelajaran jarak jauh. Dari hasil pertemuan itu,  Kadis berterimakasih atas kepedulian kepsek dan dewan guru. Dirinya minta kita semua selalu ada dalam doa, agar covid-19 dapat berlalu dari Indonesia, Maluku dan kota Ambon.

Agar siswa di Maluku dapat kembali belajar secara normal, terutama bagi  siswa kelas XII yang harus persiapkan diri menghadapi ujian akhir. Selesai bertatap muka Kadis melakukan kunjungan ke ruang-ruang yang ada pa SMK Negeri 2, selanjutnya berkenan tinggalkan SMKN2.(MN-02)