ARTIKEL BERITA

MALAWAT : KAPAL PELNI-PENERBANGAN PERINTIS DIPERJUANGKAN MASUK WILAYAH MALUKU

MALAWAT : KAPAL PELNI-PENERBANGAN PERINTIS DIPERJUANGKAN MASUK WILAYAH MALUKU

Ambon,MarinyoNews.Com,-Dari Forum OPD dan kerja teknis Dinas perhubungan Propinsi Maluku yang berlangsung selama tiga hari di The City Hotel. Dan berakhir hari ini Jumat (24/93/22) ditutup oleh Kadis Perhubungan  Muhammad Malawat.  Dikatakan satu hal penting dari pertemuan itu membuka keterisolasi transportasi laut/udara kapal PELNI dan penerbangan perintis  dimintakan untuk singgahi semua Kabupaten/Kota diselurih wilayah Maluku.

img-1648194929.jpg

Seusai menutupan kegiatan Forum OPD dan Kerja Tenis, Kadis yang sangat akrab dengan wartawan itu menuturkan. Dinas Perhubungan Propinsi Maluku bersama  Perhubungn se-Kabupaten/Kota dan instansi tetkait  telah  selesai bertemu membahas berbagai  program yang akan dilaksanakan tahun depan. Sesuai kesepakatan bersama salah satu program yang kita akan perjuangkan yakni kapal Pelni. Diminta untuk dapat melayari semua kabupaten/kota yang memiliki pelabuhan, sedangkan untuk Langgur tidak bisa sebab belum miliki pelabuhan. 

img-1648195094.jpg

Kebijakan ini kami sepakati dikarenakan, masyarakat Maluku sangat membutuhkan transportasi  laut sebagai ujung tombak perekonomian. Selain itu juga akan upayakan penerbangan perintis yang diawali dari  Banda sebagai homnya. Dengan dioptimalkan untuk Pulau Seram, Maluku Tenggah, Maluku Barat Daya, Kabupaten Tanimbar. Sembari dicontohkan  menyangkut penerbangsn dari Ambon ke Banda ke Amahai ke Wahai dan Kufar.

Disebutkan untuk Pulau Seram itu sangat luas namun akses masuk sampai dengan hari ini masih sangat sedikit. Hanya ada pelabuhan di Hunimua menuju Waipirit dan sebaliknya. Ini sesuatu yang sangat tidak berimbang maka kita kedepan akan  upaya penerbangan perintis lebih banyak masuku tuk  beroperasi didaerah itu. Kemudian ditambah lagi  pelni  untuk Pulau Seram,  sehingga mempermuda rentang kendali. Contohnya  orang Bula seandainya ingin  ke Jakarta tidak perlu lagi susah-susah untuk datang ke  ke Ambon.

img-1648196286.jpg

"Kami berusaha untuk membuka transportasi laut dan tingkatkan koniktifitas untuk madyarakat Maluku. Sembari tambahkan sesuai dengan nomenklatur hingga terjadinya otonomi daerah mama tetminal yang bertipe B harus dikembalikan ke Propinsi. Namun sampai sekarang ini belum satupun Kabupaten/Kota yang kembalikan. Hingga itu juga jadi pembahasan dalam pertemuan tetsebut srbab itu mesti diserahksn ke Propinsi.

img-1648196706.jpg

Pengembalian itu lanjut Kadis mulai dari personil,  sarana  prasana dan dokumen harus diserahkan ke pemerintah propinsi. Dari hasil koordinasi tersebut, kota Ambon melalui kepala dinas Robby Sapulette  menyatakan siap serahkan terminal tioe B dikota yaitu Ongkiong dan Passo. "Seandainya seluruh kabupayen/kota telah serahkan  mska kita akan lihar ada keruskan dan lainnya, kami usulkan perbaikan melalui  dana Dak atau lainnya buat lakukan renovasi.

img-1648197268.jpg

(MN-02)



Komentar

  1. Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

Perjalanan panjang suatu kehidupan dimulai dari hal kecil, sama spt media online yg baru muncul ini,...

DICTOTRAVEL

Media online merupakan salah satu media yg mudah dijangkau oleh siapapun hanya dgn menggunakan gadge...

ATOMY ANTI BOTAK

Selamat atas peluncuran website marinyonews.com. Selalu mendapat kesan di hati pembaca media online ...

Adrianus Trio

Proficiat....membawa kazanah baru di kota Ambon, sukses selalu. Jgn lupa yaaa ikut turut menghemat B...

STOKIS ECO RACING BSD CITY
Kategori